Tutup Lebih Awal, Ini Cerita Suka dan Duka Para Pedagang di Pasar Malam Sekaten Tahun Ini
Acara pasar malam Sekaten akan berakhir pada esok hari, digelar hampir sebulan yang lalu, banyak cerita dari para pedagang dibalik acara tahunan ini.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Acara pasar malam Sekaten akan berakhir pada esok hari, digelar hampir sebulan yang lalu, banyak cerita dari para pedagang dibalik acara tahunan ini.
Galang, seorang pedagang sprei si pasar malam Sekaten mengaku sempat mengalami sepinya pengunjung saat Yogyakarta dilanda hukan hebat selama dua hari berturut-turut.
"Hari itu bener-bener sepi seharian, barang dagangan juga ada yang basah gara-gara hujan, akhirnya tutup lebih awal," kenang Pria asal Jawa Barat tersebut.
Hujan deras yang sempat menerjang Yogyakarta memang membuat beberapa pedagang merugi selama beberapa hari karena sepinya pengunjung yang hadir ke pasar malam Sekaten.
Namun demikian, nyatanya Sekaten tahun ini tetap memberi berkah bagi para pedagang, meskipun beberapa hal yang tidak diinginkan sempat mengganggu jalanya acara.
"Alhamdullilah, lumayan lah, cukup buat dibawa pulang buat anak di rumah," ujar Junaedi, pedagang aksesori di pasar malam Sekaten.
Terlepas dari beberapa hal tak terduga yang ikut mewarnai elaran Sekaten tahun ini, nampaknya Sekaten tetaplah menjadi lahan rejeki bagi ratusan orang yang memcari nafkah di sana. (*)