Wanita Lansia Penderita Stroke Disiksa Anak Perempuannya yang Pecandu Sabu
Emilda mengaku sering dianiaya bahkan kerap dilempari piring dan gelas oleh Desi yang diketahui sudah tiga kali ganti suami.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dengan jalan tertatih-tatih, Emilda mendatangi Polsek Percut Seituan.
Perempuan beranak lima yang menderita stroke ini mengaku disiksa anak perempuannya bernama Desi (29) yang kecanduan sabu.
Saat berada di Polsek, Emilda yang kini berusia 61 tahun itu terduduk lemas sembari memegangi wajahnya yang dipukul sang anak.
"Saya dipukuli anak saya. Tangan kanan saya yang kena stroke ini dipelintirnya," ungkap Emilda menangis sesenggukan, Kamis (14/12/2017) sore.
Perempuan renta ini mengatakan, ia disiksa lantaran meminta sang cucu yang tak lain anak Desi untuk pergi ke sekolah namun Desi melarang dan memaki-maki Emilda.
Baca: Siswi SMA di Bekasi Tewas Diduga Dianiaya Pacar, Begini Kronologinya
"Karena sudah siang, saya suruh cucu saya ini sekolah. Tapi si Desi ini maki-maki saya. Dia bilang sama cucu saya, kalau saya ini gila. Saya dikatai binatang," ungkap Emilda sesenggukan.
Mendengar keterangan Emilda, sejumlah polisi naik pitam dan langsung mencari Desi di kediamannya Pasar VII, Simpang Jodoh, Medan Tembung. Sementara itu, Emilda ditenangkan petugas di ruang pemeriksaan.
Dari keterangan Emilda, ia sudah sering dianiaya bahkan kerap dilempari piring dan gelas oleh Desi yang diketahui sudah tiga kali ganti suami.
"Anaknya ada dua. Dua-dua lain ayahnya. Tapi itupun, saya sayang sama cucu saya ini. Dia yang sering menghasut anak-anaknya untuk memusuhi saya," katanya berurai air mata.(Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.