Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa di Garut Hancurkan Puluhan Rumah di Enam Kecamatan

Di Kecamatan Pameungpeuk, dinding RSUD Pameungpeuk juga retak. Namun kerusakannya masih tergolong ringan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Gempa di Garut Hancurkan Puluhan Rumah di Enam Kecamatan
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Ciamis, sampai Sabtu (16/12/2017) sore masih dirawat di Ruang IGD RSU Ciamis karena mengalami patah tulang kaki, memar di kepala dan sempat tak sadarkan diri gempa yang melanda Ciamis. Gempa bumi dengan kekuatan 6.9 Skala Richter mengguncang pulau Jawa bagian tengah dengan pusat gempa berada 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di kedalaman 107 kilometer. TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Dampak gempa 6,9 skala richter membuat kerusakan di sembilan kecamatan di Kabupaten Garut. Sebanyak 20 rumah rusak sedang dan satu rumah roboh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, mengatakan kerusakan terbanyak berada di Kecamatan Pakenjeng. Terdapat 14 rumah rusak sedang dari hasil laporan pihak kecamatan.

"Kesembilan kecamatan yakni Cikajang, Cilawu, Garut Kota, Banyuresmi, Tarogong Kidul, Samarang, Cibalong, Pameungpeuk, dan Pakenjeng. Selain rumah, fasilitas ibadah dan fasilitas pendidikan juga ada yang rusak," ucap Dadi melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2017).

Di Kecamatan Pameungpeuk, dinding RSUD Pameungpeuk juga retak. Namun kerusakannya masih tergolong ringan.

Baca: Tim Rajawali Sikat Preman yang Berkeliaran di Terminal Bus Pulogebang

Di Kecamatan Cilawu tiga masjid mengalami kerusakan pada bagian dinding. "Hanya retak dindingnya. Untuk rumah roboh ada di Garut Kota. Ini baru laporan sementara karena petugas masih menginventarisir di lapangan," katanya.

Kerugian akibat dampak gempa bumi pun belum bisa dipastikan.

Berita Rekomendasi

Pascagempa, warga di pantai selatan Garut diimbau tetap harus waspada. Gempa susulan sempat terjadi pada Sabtu pagi walau tidak berpotensi tsunami.

Penulis: Firman Wijaksana

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas