TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Genangan air hujan di Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Tanahlaut mulai dikeluhkan warga Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Tanah Laut. 

Alfisah, mengaku di halaman rumahnya sering becek akibat genangan air hujan di aspal jalan nasional itu jika dilintasi kendaraan kecipratan air.

Dirinya mengaku sudah berupaya meninggikan halaman rumahnya dengan tanah.

Sekian lama masih saja becek karena kuatnya cipratan air dari Jalan nasional. 

Baca: Tiga Jubah Gamis KI Marogan Ungkap Kisah Masa Lalu Sang Ulama Besar Sumsel

"Dulunya itu ada selokan dan gorong-gorong. Itu sebelum saya pindah ke rumah ini. Kini justru tertutupi hingga halaman rumah saya becek kalau hujan," katanya, Kamis (14/12/2017).

Alfisah mengaku di Jalan Nasional dekat genangan air itu tidak sedikit pengendara yang terjatuh.

Apalagi saat bersamaan cipratan air dari bekas dilindas mobil membuat pengendara roda dua oleng. 

"Saya berharap pemerintah Kabupaten Tanahlaut melalui Dinas Pekerjaan Umum menyampaikan keluhan warga agar dibuatkan drainase," katanya.

Kondisi serupa di alami warga Desa Padang, Kecamatan Batibati.

Genangan air di depan tokonya memaksa membuat rambu peringatan bagi pengendara yang melintas agar menghindar. 

Baca: Daftar Top Scorer Liga Inggris Pekan ke-18: Cetak 2 Gol, Raheem Sterling Kejar Harry Kane dan Salah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tanahlaut, Muhardin membenarkan bahwa sejumlah spot di Jalan Nasional tergenang air.

Menurut Muhardin, kasus genangan air di Kecamatan Batibati itu keluhan anggota Koramil Batibati yang diterimanya melalui media sosial.

Ia juga sudah mengecek kondisi drainase yang ada itu lebih tinggi dari bahu jalan nasional. 

"Harusnya drainase itu lebih dari bahu jalan. Drainase itu ada vertikal dan drainase horisontal. Saya sudah menghubungi Balai Jalan agar meninjau proyek drainase Jalan Nasional," katanya.

Simak video di atas.(Banjarmasin Post/Mukhtar Wahid)