TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Polres Bireuen terus mencari dan memburu tersangka pelaku pembunuhan Nek Fatimah (70), warga Desa Janggoet Sengko, Kecamatan Jeunieb, Bireuen yang ditemukan meninggal tidak wajar di rumahnya pada 14 Oktober lalu.

Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian SIK kepada Serambi, Senin (18/12/2017) mengatakan, pencarian pelaku pembunuhan tidak pernah berhenti walaupun kasus tersebut sudah lama terjadi.

Karena itu menjadi tugas utama aparat penegak hukum untuk mencari siapa tersangkanya.

Dua hari lalu tim lapangan mendapatkan satu gambaran tentang siapa pelaku, namun perlu pendalaman informasi dan pengembangan lanjutan untuk mencari tersangka yang diduga membunuh Nek Fatimah.

"Ada sejumlah personel yang terus bekerja dan menyelidiki data baru yang sudah didapatkan, namun perlu kesabaran sehingga pekerjaan ini membuahkan hasil,” ulasnya.

Baca: Karyawan PT Sariwangi Ancam Kuasai Pabrik Jika Gajinya Tak Kunjung Dibayar

Pihaknya sudah memeriksa 15 orang saksi dan akan ada saksi lainnya yang diperiksa oleh tim penyidik, sehingga langkah mencari dan menetapkan tersangka tidak keliru.

"Kami mengharapkan informasi menyangkut kasus pembunuhan tersebut, baik dari pihak keluarga, masyarakat, atau siapa saja untuk memudahkan dan membantu aparat penegak hukum mencari tersangka," imbau Iptu Riski Andrian.

Diberitakan sebelumnya, Fatimah Husen (70), warga Desa Janggoet Seungko, Kecamatan Jeunieb, Bireuen ditemukan tidak bernyawa di kamar rumahnya di desa tersebut, Sabtu (14/10/2017) sekira pukul 16.00 WIB.

Korban diduga dibunuh karena saat ditemukan dalam posisi tangan terikat ke belakang dan muka ditutup kain tiga lapis. (yus)