Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Cabut Dukungan Ridwan Kamil Terancam Jadi 'Jomblo'

Ridwan Kamil tak segera menentukan pilihan meski sudah mendapat rekomendasi dari para tokoh Jabar.

zoom-in PKB Cabut Dukungan Ridwan Kamil Terancam Jadi 'Jomblo'
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba mobil listrik Evhero pada peresmian mobil tersebut di Bale Dayang Sumbi Institut Teknologi Nasional (Itenas), Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Rabu (15/11/2017). Itenas merupakan perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia yang telah berhasil merancang mobil listrik jenis crossover ini dengan biaya riset dan pemengambangan yang menghabiskan dana lebih kurang Rp 1 miliar dalam waktu tiga tahun yang melibatkan para ahli dari setiap jurusan di Itenas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Ridwan Kamil menuju Pilgub Jabar nampaknya tidak mulus.

Setelah Partai Golkar menarik dukungannya kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana melakukan hal serupa.

Para kiai petinggi PKB gerah karena Wali Kota Bandung itu tak segera memutuskan calon pendampingnya pada Pilgub tahun depan.

Wakil Bendahara Umum DPP PKB, Rasta Wiguna mengatakan, Ridwan Kamil yang tak segera menetapkan calon wakil gubernur mendapat perhatian para kiai serta pimpinan PKB.

Seharusnya Ridwan Kamil sudah bisa memilih wakilnya merujuk ke rekomendasi para tokoh Jabar yang melakukan telaah terhadap para calon yang diajukan partai pengusung.

“Ridwan Kamil yang mengulur – ulur waktu mengumumkan cawagub mendapat sorotan para kiai. Terlebih ada kemungkinan Ridwan Kamil mengabaikan rekomendasi para tokoh Jabar,”kata Rasta Wiguna dalam pernyataan yang diterima wartawan Senin(18/12/2017).

Hasil telaah tim pansel atas para calon pendamping Ridwan Kamil yang dilakukan Minggu 17 Desember 2017, menempatkan politisi PKB, Maman Imanulhaq di posisi puncak diikuti politisi Nasdem, Saan Mustopa dan politisi PPP, UU Ruzhanul Ulum.

Berita Rekomendasi

Pansel bentukan Ridwan Kamil terdiri dari 10 tokoh Jabar dikomandani oleh mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erry Riyana Hardjapamekas.

Anggota Pansel antara lain, Tjetje Padmadinata, Betti Alisjahbana, dan Aat Soeratin.

Namun Ridwan Kamil tak segera menentukan pilihan meski sudah mendapat rekomendsai dari para tokoh Jabar.

Menurut Rasta Wiguna hal itu membuat para kiai marah.

“PKB sangat menghormati suara para kiai. PKB siap menarik dukungan untuk Ridwan Kamil jika ia tak mengindahkan rekomendasi para tokoh Jabar,” ujarnya.

Sebelumnya Partai Golkar telah mencabut sokongan bagi Ridwan Kamil.

Namun Ridwan Kamil masih didukung tiga partai yakni Nasdem, PPP dan PKB, dengan total 21 kursi DPRD Jabar.

Tetapi jika PKB, yang punya tujuh kursi DPRD, mencabut dukunganya, maka langkah Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar 2018 bakal sulit.

Ia harus mencari partai pendukung baru untuk menggenapi syarat minimal 20 kursi DPRD Jabar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas