Duh! Tujuh Kali Bobol Rumah Hasilnya Cuma Buat Beginian
Ia beralasan uang hasil kejahatan tersebut berpergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tiga otak pelaku pembobolan rumah dan toko yang dua diantaranya merupakan residivis kasus perampokan sempat bungkam ketika diwawancarai awak media.
Saat ditanya, salah satu residivis bernama Aiman Yusmizar alias Gabus menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Nanti aja nanya nya! Sakit kali kaki ku ini," kata warga Jalan Stasiun No 54, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal ini menahan sakit lantaran kedua kakinya ditembus timah panas, Rabu (20/12/2017).
Karena tak mau menjawab, Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto dan Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna kemudian mendatangi tersangka Aiman.
Dadang juga menginterogasi dua temannya yang ikut ditembak masing-masing Chandra Gunawan Harahap alias Encol warga Jalan Tanjung Anom, Komplek Griya Blok D, Kecamatan Medan Tuntungan dan Ilham Syahputra alias Kodok warga Jalan Balai Desa, Kecamatan Helvetia.
Baca: Residivis Kasus Perampokan Roboh Dihadiahi Timah Panas
"Coba kamu jelaskan, uangnya untuk apa? Kemudian kalian bertiga dapat berapa masing-masing," kata Dadang.
Mendengar itu, tersangka Ilhamsyah memasang wajah sedih.
Ia beralasan uang hasil kejahatan tersebut dibelikan kompor gas dan keperluan sehari-hari.
"Saya gunakan untuk keperluan dan bayar uang sekolah anak pak. Cuma itu saja," ungkap Ilhamsyah. Mendengar itu, Kompol Wira berang.
"Kemarin kamu belikan narkoba! Coba kamu jelaskan! Yang jujur kamu," kata Wira. "Iya pak, memang ada saya belikan narkoba. Tapi sebahagian aja," terang Ilhamsyah.
Selain menangkap ketiga pelaku utama, petugas juga mengamankan tiga penadah lainnya. Mereka adalah M Afri Yansyah warga Dusun III Air Hitam, Kecamatan Selesai, Langkat, Irwansyah warga Jalan Gaperta Ujung, Helvetia dan Roga Sudewa Ginting warga Dusun Melati, Kelurahan Mancang, Kabupaten Langkat.(Ray/tribun-medan.com)