Kepergok Sedang Mencuri, Choirul Habisi Janda Tetangga Sendiri
Pria 39 tahun tersebut, belum lama ini ditangkap polisi karena diduga membunuh Maratus Sholikah (37), yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
![Kepergok Sedang Mencuri, Choirul Habisi Janda Tetangga Sendiri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhammad-choirul-alias-maman-alias-gugung-dibawa-ke-mapolr_20171220_212705.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Muhammad Choirul alias Maman Alias Gugung, warga Jl Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, bakal tinggal lama di dalam penjara.
Pria 39 tahun tersebut, belum lama ini ditangkap polisi karena diduga membunuh Maratus Sholikah (37), yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (14/12/2017) lalu. Namun, sebelumnya warga tak mengira bahwa perempuan itu meninggal dunia dibunuh.
Baca: Foto-foto Postingan Terakhir Karmila Jelang Ajal, Diduga Meninggal Dibunuh
Terungkapnya penyebab kematian perempuan itu adalah saat jenazahnya dimandikan.
Saat itu, tetangga dan kerabat yang memandikan jenazahnya, melihat ada bekas cekikan di leher.
Kecurigaan itu disampaikan ke Polsek Gresik. Kemudian, polisi pun melakukan penyelidikan terhadap kematian janda yang baru ditinggal oleh suaminya itu.
Dalam penyelidikan, terungkap bahwa di hari yang sama dengan kematiannya, sejumlah barang seperti uang, ponsel, dan perhiasan, hilang.
Polisi kemudian mencoba menghubungi nomor ponsel korban yang hilang.
Terungkap kemudian bahwa ponsel tersebut dibawa seorang bernama Tiya Gadzella Agustina, penjaga warung kopi yang mengaku mendapat ponsel dari Gugung.
Dari situlah, polisi memburu hingga akhirnya menangkap tersangka.
Kepada polisi, Maman tak membantah telah mencuri barang-barang milik korban. Dia juga mengaku nekat membunuh Maratus Sholikah.
"Tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena ada perlawanan ketika korban mengambil perhiasan, uang dan ponsel," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro, Rabu (20/12/2017).
Sementara itu, Gugung mengaku mencekik korban karena khawatir akan berteriak.
"Dia (korban) teriak. Karena takut ketahuan, akhirnya saya cekik," kata Gugung.