Mayat Mengapung di Sungai Genuk Semula Dikira Ember
Seorang pria paruh baya ditemukan tidak bernyawa di sungai kecil wilayah Ngablak Indah RT 8 RW 4, Kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang pria paruh baya ditemukan tidak bernyawa di sungai kecil wilayah Ngablak Indah RT 8 RW 4, Kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2017), pukul 05.30 WIB.
Satiman (66) adalah orang pertama yang melihat keberadaan mayat tersebut.
Saat itu, Satiman tengah mencari barang rongsok di sekitar sungai.
Satiman melihat sesuatu yang mencurigakan dekat gorong-gorong sungai tersebut.
"Saya kira ember, lah pas mau diambil menggunakan bambu, ternyata malah kelihatan kaki manusia," ucapnya kepada Tribun Jateng, Kamis (21/12/2017).
Pihak Polsek Genuk mendapat laporan setelah mayat tersebut ditepikan oleh saksi.
Baca: Pengakuan Teman Satu Sel Setnov: Pak Novanto Sudah Bisa Menerima Takdirnya
Beberapa personel Polsek Genuk dengan segera mendatangi TKP untuk melakukan lidik.
Kapolsek Genuk Kompol Heru Eko Wibowo menuturkan, posisi korban tertelungkup terapung di dalam aliran sungai.
"Mayat tersebut tidak memiliki identitas. Perawakan mayat berambut uban dan menggunakan baju kaos lengan panjang warna abu-abu. Sepertinya udah tua," jelas Kompol Heru saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (21/12/2017).
Menurutnya, tidak ada tanda kekerasan pada sekujur tubuh mayat tersebut.
Kini mayat itu telah dibawa ke RSUP Karyadi Semarang untuk dilakukan autopsi.