Antisipasi Teror Bom Natal, 355 Gereja di Surabaya Disterilkan dan Dijaga
olri, TNI dan Pemkot Surabaya bersikap protektif betul jelang Hari Raya Natal 2017.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polri, TNI dan Pemkot Surabaya bersikap protektif betul jelang Hari Raya Natal 2017.
Aparat keamanan melakukan sterilisasi dan pengamanan sebanyak 355 gereja yang ada di Kota Pahlwan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolretabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno dan Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel M Zulkifli memimpin sterilisasi Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya, Jumat (22/12/2017) sore.
"Bersama tiga pilar (Polisi, TNI dan TNI), kami melakukan patroli keamanan dan sterilisasi gereja. Ini bentuk kesolidan kami dan dilakukan agar ibadah Natal saudara -saudara kita nanti, terbebas dari ancaman teror bom," kata Rudi, Jumat (22/12/2017).
Semua gereja di Surabaya sebanyak kurang lebih 355, kata Rudi, dilkukan tahapan pengamanan. Mulai sterilisasi, pengecekan orang yang masuk gereja, sampai sistem keamanan.
"Kami sudah siapkan pengamanan, semua gereja yanga da di Surabaya akan dijaga petugas. Kami akan selalu hadir dengan harapan umat Nasrani bisa beribdah dengan khusuk," terang pria alumnus
AKPOL Tahun 1993 ini.
Dalam sterilisasi di Gresja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini melibatkan puluhan personil Gegana Satbrimob Polda Jatim, Unit Satwa K-9 Satsabhara Polrestabes Surabaya.
Mereka memeriksa semua sudut ruangan gereja yang berlokasi di Jl Kepanjen Bubutan, Surabaya ini.
