Enam Sekeluarga Korban Kecelakaan Dimakamkan di Belakang Rumah
Beberapa kerabat lainnya terlihat sibuk mempersiakan prosesi pemakaman seperti penutup liang lahat dan keranda mayat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO -- Suasana duka menyelimuti rumah almarhum Alimuddin Daeng Sikki (57) di kampung Bontote'ne, dusun Kalongkong, Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, Jumat (22/12/2017) siang.
Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum terus berdatangan menyampaikan belasungkawa di rumah duka.
Beberapa kerabat lainnya terlihat sibuk mempersiakan prosesi pemakaman seperti penutup liang lahat dan keranda mayat.
"Rencananya Daeng Sikki ini satu liang lahat sama anaknya Syahrir Daeng Nassa dan Sudarman Daeng Tutu, cucunya Radifa Marwah dan Kaila itu satu lobang juga, ponakannya Sapri satu liang lahat juga jadi ada tiga liang dibuat," kata Sugianto Daeng Beta (30) kerabat korban ditemui pukul 13.15 Wita.
Almarhum Alimuddin Daeng Sikki merupakan suami dari Daeng Sanga. Almarhum Syarir merupakan anak kedua dan Sudarman Daeng Tutu anak bungsu dari enam bersaudara pasangan almarhum Alimuddin dan Daeng Sanga.
Dua bocah berumur dua tahun lainnya yang turut meninggal Rafidah Marwah dan Kayla. Rafida Marwa anak dari almarhum Syahrir dan Kayla anak dari Linda yang sementara menjalani perawatan saat melahirkan akibat pendarahan.
Sapri anak kedua dari pasangan Haja Dingin dan Daeng Situju.. Haja Dingin bersaudara dengan istri almarhum Sikki, Daeng Sanga.
Liang lahat ke enam korban kecelakaan itu akan dimakamkan tepat di belakang rumah Alimuddin Daeng Sikki.
"Di belakang rumah mau dimakamkan, sudah digali tadi ada tiga lobang," ujar Daeng Beta..
Satu keluarga tersebut merupakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Kelurahan Mangngadu, Kecamatan Mangngarabombang, poros Takalar, Jumat (22/12/2017) pukul 03..00 Wita.
Mobil yang ditumpangi satu keluarga itu hendak mengantar anak almarhum Daeng Sikki bernama Linda yang hendak melahirkan.
Linda yang awalnya akan melakukan persalinan di puskesmas Bulukunyi, kabupaten Takalar, mengalami pendarahan dan harus di rujuk ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle.
Saat perjalanan menuju RSUD Padjonga Daeng Ngalle, tepat di tikungan tajam Tepo', depan jalan masuk Tope Jawa, mobil yang dikemudikan Syahrir Daeng Nassa tergelincir dan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh kedalam kolam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.