Gubernur Ganjar Memprotes Sampah dari Jabar Dibuang ke Jateng
Di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan warga adanya pembuangan sampah.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Di sela kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan warga adanya pembuangan sampah.
Aktivitas ini sangat mengganggu kenyamanan. Karena sampah tersebut didatangkan dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemudian dibuang di bantaran sungai di Jateng serta dekat dengan permukiman.
Ganjar menyempatkan meninjau lokasi pembuangan sampah pada Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya menerima banyak laporan langsung maupun lewat medsos dan media massa. Ada beberapa yang jadi catatan bersama, pertama soal sepadan sungai, ini sudah salah karena mestinya sepadan sungai adalah 100 meter tapi ini di sepadannya," kata Ganjar di lokasi.
Sempadan sungai bukan untuk pembuangan sampah, sebab kenyataannya sampah-sampah yang dikirim dari Cirebon itu juga banyak yang melimpah ke dalam sungai.
Permukiman penduduk di timur sungai sangat dekat, sementara permukiman di sebelah barat sungai atau wilayah Cirebon sangat jauh.
"Dan mereka mengadu ke saya. Kita siap bantu Cirebon untuk menyelesaikan persoalan ini. Saya akan kirim surat resmi ke Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar, nanti dengan BBWS semua duduk bersama untuk mencarin solusi," katanya.
Menurut Ganjar, persoalan ini harus segera diselesaikan. Karena masyarakat sekitar sudah resah akibat adanya aktivitas pembuangan sampah tersebut.
"Yang jelas ini harus pindah, nggak boleh ada di sini lagi. Karena dari semuanya (melanggar sepadan, pencemaran lingkungan, wilayah) sudah salah. Ada yang lapor ke saya dari sisi patok saja itu di wilayah Jateng," tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jateng Sugeng Riyanto yang ikut dalam rombongan, mengungkapkan terkait persoalan ini dirinya sebenarnya sudah pernah berkirim surat ke Pemprov Jabar namun tidak ada tanggapan.
"Kami sudah surati ke Pemprov Jawa Barat tapi sampai saat ini nggak ada respon sama sekali," ungkap Sugeng Riyanto.
Ia mengungkapkan dari laporan yang pihaknya terima, pembuangan sampah dari Cirebon sudah berlangsung lebih dari dua tahun lalu. Dalam sehari, sampah yang dibuang ke wilayah Jateng ini mencapai 20 truk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.