Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita Nilawati

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang pria bule tampak asyik bernyanyi bersama band Buhun Squad di Acara Apresiasi Penganugerahan Pentas Seni & Budaya di Car Free Day Dago, Kota Bandung, Minggu (24/12/2017).

Ia adalah pria asal Amerika bernama Dan Nicky, seorang penggiat seni budaya Sunda yang memperkenalkannya hingga ke negaranya.

Seperti seniman Sunda pada umumnya, Dan Nicky pun menggunakan iket di kepalanya.

Ia mengaku senang bisa bermain bersama Buhun Squad karena penampilannya yang memadukan genre musik metal dan tradisi.

Baca: Rumah Artis Alexandra Gottardo di Sanur Dimasuki Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

"Seru sekali penonton tampak senang, penampilan musiknya tidak monoton," ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Menurut Dan Nicky, ia menjadi penggiat seni dan budaya Sunda karena merasa jatuh cinta terhadap musik etnis Sunda.

"Pada tahun 2012, pertama kali saya mendengar musik etnis, saya langsung jatuh cinta terutama kecapi suling," ujar Dan Nicky yang merupakan guru bahasa Inggris di Gagas Ceria.

Sejak saat itu Dan Nicky mulai belajar alat musik Sunda kepada Ega Robot.

Baca: Terduga Pelaku Pembunuh Aiptu Suanda Coba Bunuh Diri saat Ditangkap Polisi

Ega Robot adalah seniman grup tradisi etnik kontemporer yang berasal dari Bandung.

"Saat belajar bersama Ega Robot, saya mengikuti roadshow acara Napak Jagat Pasundan. Di sana saya semakin banyak belajar soal kesenian Sunda," ujar Dan Nicky.

Lagu yang disukainya ketika awal di Bandung adalah lagu dangdut, yang membuatnya tertarik juga dengan gendang.

"Gendang Sunda saya suka bunyinya, itu juga membuat saya jatuh cinta mendengarnya," ujar Dan Nicky yang tampak menggunakan kalung berbentuk kujang.

Jatuh cinta dengan seni dan budaya Sunda, Dan Nicky bahkan membuat acara musik etnis Sunda di Amerika yang bekerja sama dengan Duta Besar di sana.