Soal Calon Gubernur Jateng, Ganjar: Kami Tak Berebut Rekomendasi
"Dari dulu, tradisi PDI Perjuangan itu bukan masalah optimis atau pesimis, namun karena penugasan," ujar Ganjar Pranowo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, bakal dipasangkan dengan Rustriningsih di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2018.
Nama Sudirman Said telah dideklarasikan dan diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional beberapa waktu lalu untuk maju pada Pilgub Jateng 2018.
Sementara Rustriningsih pernah menjabat Wakil Gubernur Jateng periode 2008-2013.
Bakal calon gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tidak mempermasalahkan wacana Rustriningsih ikut meramaikan Pilgub Jateng 2018.
Baca: Gubernur Ganjar Memprotes Sampah dari Jabar Dibuang ke Jateng
Baca: Gubernur Ganjar Doakan Jemaat Kristiani Berbahagia Jalani Natal
"Silakan saja kalau mau nyalon. Siapa saja boleh kok," kata Ganjar usai mengikuti puncak peringatan Hari Ibu Provinsi Jateng di Pendopo Brebes, Rabu (20/12/2017).
Siapapun yang akan maju, kata dia, harus menyiapkan diri untuk memajukan Jateng.
"Yang jelas, mari menyiapkan diri untuk membawa ide-ide segar untuk membangun Jateng," Ganjar menambahkan.
Ketika ditanya kedatangannya di Brebes sekaligus sebagai safari politik menjelang pilgub, Ganjar menampiknya.
Ganjar kunjungan kerja ke Brebes pada Rabu dan Kamis (20-21/12/2017). Selama itu, dia mempunyai jadwal padat mengunjungi sejumlah tempat di Kota Bawang.
Diketahui, Brebes menjadi tanah kelahiran Sudirman Said dan ia sudah memiliki basis kuat pendukung untuk modal di Pilgub Jateng.
"Saya malah merasa jarang ke Brebes. Yang jelas, saya ke sini karena banyak keluhan dari masyarakat soal pelayanan puskesmas yang kemarin mengakibatkan bayi meninggal dan soal sampah," ucap dia.
Terkait rekomendasi dari PDIP, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai. Dia mengaku pasrah apapun keputusan partai.
Ganjar menyebut ada 24 orang yang mengikuti penjaringan PDIP. Saat ini, DPP PDI Perjuangan tengah meramu dan menimbang plus minus dari masing- masing pelamar.
"Dari dulu, tradisi PDI Perjuangan itu bukan masalah optimis atau pesimis, namun karena penugasan. Kami tidak rebutan rekomendasi, pasrah saja. Jika ditugaskan, kami sudah siap," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Jika rekomendasi jatuh ke tangannya, ia ingin maju lagi memimpin Jateng bersama Heru Sudjatmoko (wakil gubernur).
Menurutnya, selama ini dia merasa cocok berpasangan dengan mantan Bupati Purbalingga itu.
"Saya merasa sudah ngeklik banget dengan Pak Heru. Sudah ada chemistry di antara kita," imbuh Ganjar.