Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Sinabung Meletus Semburkan Awan Panas

Saat letusan terjadi, gunung berapi ini melontarkan awan panas dengan amplitudo 120 milimeter dan 500 detik.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gunung Sinabung Meletus Semburkan Awan Panas
Grup Laporan Pantau Sinabung
Masyarakat di kaki Gunung Sinabung saat melihat erupsi. Terjadi erupsi dibarengi gempa pada pukul 07.40 WIB, Sabtu (2/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara meletus sekitar pukul 15.36 WIB tadi. Saat letusan terjadi, gunung berapi ini melontarkan awan panas dengan amplitudo 120 milimeter dan 500 detik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jarak luncur awan panas berkisar 3500 meter. Berdasarkan pemantauan Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG, tiupan angin mengarah ke Tenggara-Timur.

Kemudian, angin juga mengarah ke Selatan-Tenggara dengan jarak luncur awan panas 4.600 meter. Sutopo mengatakan, dari kawah Gunung Sinabung keluar asap disertai abu vulkanik bewarna kelabu kehitaman.

"Saat Gunung Sinabung meletus, ada delapan kawasan yang diguyur hujan debu. Adapun kawasan itu yakni Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, dan Pintu Besi," kata Sutopo, Rabu (27/12/2017) sore.

Ia mengatakan, kondisi Gunung Sinabung masih dalam tahap level IV. Ketika gunung meletus, lanjut Sutopo, tidak ada kepanikan, dan belum ditemukan adanya korban jiwa.

"PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak. Kemudian, radius tujuh kilometer untuk sektor Selatan-Tenggara," kata Sutopo.

Berita Rekomendasi

Lalu, sambungnya, pada jarak enam kilometer dari Tenggara-Timur dan jarak empat kilometer untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung. Masyarakat yang bermukim di aliran sungai juga harus tetap waspada.

"Antisipasi bahaya lahar dari Gunung Sinabung. Sebab, di hulu sungai Laborus telah terbentuk bendungan," ungkap Sutopo.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas