Di Garut, Wanita Hamil Meninggal Akibat Virus Difteri
Humas RSUD dr Slamet Garut, Lingga Saputra, menuturkan pasien tersebut meninggal pada Sabtu (30/12/2017) pukul 00.20 WIB.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang warga Kabupaten Garut meninggal dunia akibat virus difteri.
Pasien bernama Ecin (34) itu tengah hamil dan akan dioperasi cesar sebelum diketahui menderita difteri.
Humas RSUD dr Slamet Garut, Lingga Saputra, menuturkan pasien tersebut meninggal pada Sabtu (30/12/2017) pukul 00.20 WIB.
Baca: Di Luar Angkasa, Astronot NASA Bakal Alami Tahun Baru 16 Kali
Pasien tersebut sempat mendapat penanganan untuk dilakukan operasi cesar.
"Saat berada di ruang operasi, hasil observasi medisnya menyatakan jika pasien positif difteri. Operasi pun tak jadi dilakukan," kata Lingga saat dihubungi, Sabtu (30/12/2017).
Pasien lalu dipindahkan ke ruang isolasi difteri untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Namun pada Sabtu dini hari, warga Kampung Babakan Sari, Kecamatan Limbangan itu tak tertolong.
"Jenazahnya langsung dibawa keluarga usai dimandikan di rumah sakit agar virusnya tak menyebar," ucapnya.
Baca: Liburan ke Bali, Pangeran Fahad Al-Saud: Apa Kabar, Terima Kasih, I Love You
RSUD dr Slamet, lanjutnya, juga kembali merawat seorang pasien difteri atas nama Salsa Yulia Dewi (25).
Pasien tersebut berasal dari Jalan Cimanuk, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.
"Pasien itu masuk pada Rabu (27/12/2017). Sekarang ada di ruang Puspa yang menjadi tempat isolasi difteri," ujarnya.
Meninggalnya Ecin menambah daftar warga Garut yang meninggal akibat difteri.
Hingga kini sudah ada lima orang yang meninggal dunia.
Sedangkan total kasus difteri sepanjang 2017 sebanyak 19 kasus yang tersebar di 17 kecamatan. (Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Innalilahi! Difteri Renggut Nyawa Wanita Hamil di Garut