Laporan Tribunpontianak.co.id, Ferryanto

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Keluarga almarhum Lie Chu alias Vela tidak terima dengan perbuatan Achoi alias Fung Choy yang tega menghabisi nyawa Vela.

Keluarga pun meminta Achoi dijatuhi hukuman setimpal dan maksimal.

Baca: Pembunuhan Siswi Cantik di Pontianak Terungkap Setelah Pelaku Meminta Maaf Lewat Telepon

Hal itu diutarakan saudara angkat Vela, Ema.

Baca: Isak Tangis Warnai Pemakaman Siswi Cantik Korban Pembunuhan Mantan Pacarnya

“Kami tidak terima kalau hanya dihukum kurungan,” kata Ema kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (1/1/2018).

Ia pun menegaskan, Achoi harus dijatuhi hukuman mati agar keluarga puas.

“Hukuman mati, baru puas,” tegas Ema.

Baca: Siswi Cantik Ini Dibunuh Mantan Kekasihnya yang Terbakar Api Cemburu, Begini Cerita Pelakunya

Ema menegaskan hal itu di rumah duka, sesaat setelah dirinya tiba dari yayasan.

Seperti diketahui Vela tewas di tangan kekasihnya Achoi alias Fung Choi di malam pergantian tahun baru di rumah abang korban di Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca: Siswi Cantik Sebelum Dibunuh Mantan Pacarnya Sempat Membelikan Durian dan Memijat Sang Ibu

Achoi menghabisi nyawa siswi SMK di Pontianak tersebut dengan menjerat lehernya dengan seutas tali tas dan jaket.

Almarhum Vela sendiri sudah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Tionghoa, Jalan Parit Pangeran Dalam, Kota Pontianak, Selasa (2/1/2018), pukul 14.00 WIB.

Berita ini sudah dimuat di Tribun Pontianak dengan judul: Keluarga Lie Chu “Vela” Minta Achoi Dijatuhi Hukuman Mati, Baru Puas!