Cari Terduga Pelaku Pembakaran Kitab Suci, 20 Personel Satpol PP Dilibatkan
Upaya pencarian itu belum berhasil menemukan orang dengan ciri-ciri sesuai keterangan saksi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Pencarian terhadap pelaku pembakaran kitab suci Al Quran di Masjid Al Iman Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, 2 Januari 2018 lalu hingga kini masih dilakukan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo bahkan turut dalam upaya pelacakan keberadaan pelaku.
Plt Kepala Satpol PP Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta mengatakan pihaknya menerjunkan sekitar 20 personel dalam kegiatan itu.
Sasarannya antara lain tempat-tempat yang kerap disinggahi pengidap gangguan jiwa, seperti pasar tradisional.
Hanya saja, upaya pencarian itu belum berhasil menemukan orang dengan ciri-ciri sesuai keterangan saksi.
Baca: Kesan Penghapal Al Quran dari Amerika Serikat Setelah Bertemu Syahrini
"Informasinya memang pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Pasar biasanya kerap disambangi penderita gangguan jiwa untuk mencari makan," kata Duana, Kamis (4/1/2018).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 Al Quran ditemukan hangus terbakar di kamar mandi sebuah masjid di Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Selasa (2/1/2018) siang menjelang Salat Dzuhur.
Pelaku yang diduga seorang perempuan belia dan belum diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pencarian.
Diduga perempuan usia sekitar 20 tahun dan mengenakan rok warna pink itu mengalami gangguan jiwa karena berulangkali menunjukkan perilaku ganjil berdasar keterangan saksi.
Duana menyebut, pihaknya melakukan pencarian ke arah timur hingga wilayah Bantul serta ke barat hingga Purworejo.