RSUD AWS Tangani Empat Pasien Difteri, Salah Satunya Tengah Hamil
Tim dokter rumah sakit melakukan perawatan dengan mengisolasi pasien selama 10 hari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - RSUD AW Syahranie saat ini tengah menangani pasien yang mengidap penyakit difteri.
Terdapat empat pasien yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif oleh pihak rumah sakit.
Keempat pasien tersebut saat ini tengah menjalani masa isolasi, dari empat pasien yang ditangani, terdapat satu pasien yang dipastikan mengidap difteri, sedangkan tiga pasien lainnya tengah dilakukan pemeriksaan, guna memastikan apakah mengidap penyakit tersebut.
"Ada empat yang kita tangani, satu pasien terkonfirmasi mengidap difteri, sedangkan tiga lainya masih diduga, karena pemeriksaan awal tidak ditemukan bakteri difteri, namun perlakuanya tetap sama dengan yang telah mengidap," ucap Kepala Unit Humas RSUD AW Syahranie, dr M Fabian Satrio, Kamis (4/1/2018).
Lanjut dia menjelaskan, penanganan pasien yang mengidap difteri maupun yang diduga mengidap penyakit itu, yakni dengan melakukan perawatan dengan mengisolasi pasien selama 10 hari, pemberian anti biotik, serta memberikan serum anti difteri.
Baca: Tak Hanya Anak-anak, Orang Dewasa Juga Perlu Divaksin Difteri! Gak Mahal Kok, Segini Harganya
Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan DInas Kesehatan Kota/kabupaten dan Provinsi, jika ada temuan pasien yang mengidap penyakit yang mulai mewabah pada akhir tahun lalu itu.
"Semua pasien yang kita tangani berdomisili di Samarinda, dan langkah perawatan yang kita lakukan sesaui dengan prosedur, dan kita memiliki perlengkapan maupun peralatan untuk penanganan penyakit difteri," tuturnya.
Dari data yang ada, empat pasien yang ditangani RSUD AW Syahranie, terkait dengan difteri, diantaranya N (2), yang telah terkonfirmasi mengidap difteri. N telah dirawat di rumah sakit sejak 31 Desember silam.
Lalu, tiga pasien lainya yang diduga mengidap difetri, yakni F (4), yang telah dirawat sejak 27 Desember, F diduga mengidap difteri dengan keluhan awal mengidap radang di saluran pernafasan.
Lalu, N (11) dirawat sejak 28 Desember, dengan keluhan awal mengidap asma, dan S (18) yang baru saja masuk rumah sakit, sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (4/1), dengan keluahan awal nyeri di tenggorokan.
"Satu pasien dewasa yang diduga mengidap difteri, saat ini tengah hamil dengan usia kandungan 7 bulan. Rata-rata perawatan isolasi 10 hari, kalau membaik, boleh pulang," tuturnya. (*)