Bertarung di Pilgub Sumut Djarot Tak Mau Setengah-setengah, Letjen Edy Ajukan Surat Mundur dari TNI
Megawati Soekarnoputri menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Serentak 2018.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Karena itu, ia berkeinginan membenahi birokrasi agar segala potensi dapat dikembangkan secara bagus.
"Perasaan saya senang diusung menjadi calon Gubernur Sumut, dan tentu saja harus siap. Kalau berjuang tidak boleh setengah-tengah harus sepenuh hati. Harus berjuang dengan sepenuh hati untuk tujuan mulia membangun Sumut," ujarnya kepada Tribun Medan saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (4/1/2018) malam.
Ia menambahkan, tertarik menjadi Gubernur Sumut, karena ingin membangkitkan potensi yang ada di Sumut.
Ia yakin Sumut akan menjadi provinsi yang hebat, karena secara geopolitik dan geoekonomi sangat strategis.
Selain itu, kata dia, Provinsi Sumut sangat luas, serta berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Selat Malaka.
Baca: Kapolda Irjen Pol Safarudin Bantah Intervensi Parpol terkait Pencalonan Pilkada Kaltim
Sehingga Sumut menjadi garda terdepan menjadi motor penggerak ekonomi di kawasan Pulau Sumatera.
"Potensinya luar biasa. Tapi, belum dikelola secara optimal. Selanjutnya, harus dibangun sistem pemerintah yang betul-betul mampu sebagai inovator perubahan. Birokrasi itu agen perubahan, jadi birokrasi di Sumut harus dibenahi," katanya.
Anda yakin bisa membenahi birokrasi di Sumut? Dua gubernur sebelumnya dicekok KPK karena tersandung kasus korupsi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Djarot mengaku, yakin bisa menggerakkan perubahan birokrasi.
"Saya yakin bisa menggerakkan, karena masyarakat Sumut terbuka, egaliter, toleran dan pekerja keras. Jadi, saya akan menjadikan Sumut betul-betul sangat istimewa," ujarnya.
Ia menceritakan, ketika berkunjung ke Danau Toba sudah melihat, menikmati keindahan danau terbesar di Asia Tenggara itu.
Bahkan, masyarakat Sumut sangat ramah menyapanya. Karena itu, katanya, pengelolaan Danau Toba harus ditingkatkan.
Ia mengklaim, Presiden Joko Widodo memberi perhatian ke Sumut, seperti mempercepat pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai dan Bandara Kualanamu-Tebingtinggi.