TRIBUNNEWS.COM, JAYAWIJAYA - Deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Jhon Wempi Wetipo/Habel Melkias Suwae berlangsung meriah,Senin (8/1/2018) di Lapangan Sepak Bola Pendidikan Wamena Jayawijaya.

Pesta bakar batu dan makan bersama ribuan masyarakat menjadi puncak acara Deklarasi pasangan Cagub-Cawagub yang diusung tiga partai masing-masing PDI Perjuangan,Gerinda dan Perindo.

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Jhon Wempi Wetipo (JWW) dan Habel Melkias Suwae (HMS) diarak keliling kota dengan tarian khas masyarakat adat suku Baliem.

Calon Gubernur Papua Jhon Wempi Weitipo menyampaikan alasan dipilihnya tempat Deklarasi di tempat kelahirannya dan rumahnya.

Sebagai suku asli Baliem telah menjadi tradisi adat istiadat mengawali segala kegiatan dari rumah.

"Disini saya lahir dan disini saya jadi pemimpin. Semuanya harus berawal dari rumah dan kemudian nanti dilanjutkan ke daerah lainnya di Papua," katanya

Sementara itu Ketua Ketua dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menyampaikan pesan politiknya kepada ribuan masyarakat wamena Jayawijaya yang hadir mengikuti acara deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Jhon Wempi Wetipo/Habel Melkias Suwae agar cerdas dalam memeriahkan pesta demokrasi Pilkada tahun ini.

Pilkada damai dikatakannya harus dilakukan mulai dari Papua sebagai contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Jangan menggunakan sarana Media Sosial untuk saling menjatuhkan dan menyerang seperti yang terjadi di Jawa Timur.

"Masyarakat, tim sukses dan relawan harus menjauhi isu isu sara yang bisa menyebabkan perpecahan. Dengan Pilkada damai kita harus menjadi contoh bagi daerah lain," katanya bersemangat.

Dua pasangan Cagub/cawagub Papua saat ini menurutnya merupakan putra terbaik Papua yang berasal dari daerah yang sama sehingga perlu mendapat dukungan politik dari seluruh masyarakat yang ada di Papua.

"Jhon Wempi Wetipo dan Lukas Enembe itu saudara ibarat kakak dan adik mari kita jadikan Pilkada damai sebagai bagian dari edukasi politik dalam rangka melahirkan pemimpin yang berkualitas," tuturnya.