TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Beberapa waktu lalu masyarakat Kediri dihebohkan oleh sebuah peristiwa penemuan sesosok jenazah wanita bercadar.

Jenazah wanita bercadar itu ditemukan di dekat sebuah masjid.

Di dekat korban juga ditemukan sepucuk surat.

Surat tersebut berisi sebuah permintaan mengenai cara merawat jenazah tersebut.

Belakangan diketahui wanita itu tewas karena telah dibunuh.

Itu terbukti dari ditangkapnya seseorang yang diduga menjadi pelaku.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kediri telah mengamankan seorang pria diduga sebagai pelaku, terkait perempuan bercadar yang ditemukan tewas tergeletak di halaman masjid Pagu.

Baca: Jasad Bayi Berusia 14 Bulan yang Diracun Ayahnya akan Dimakamkan di Sukabumi

Informasi tersebut diperoleh Surya dari sumber internal pihak kepolisian yang telah menangkap pelakunya.

"Sudah tertangkap nanti ada press release, untuk waktu menyusul," tutur polisi tersebut kepada Surya, Minggu (7/1/2018).

Sedangkan Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan berdasarkan adanya sejumlah barang bukti yang diperoleh sehingga dapat menangkap pelaku.

Terkait tersangka berinisial (M) warga Wates Kabupaten Kediri yang diduga telah membunuh korban, Nurul Khotimah (38) warga Jalan Pahlawan Gang III, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

"Nanti saja ya, menunggu release," ucap AKP Hanif Fatih Wicaksono.

Baca: Lobi PDIP terkait Nasib Ridwan Kamil Berakhir di Resepsi Nikah

Sebelumnya, sesuai keterangan dari pihak keluarga, Agustina (40) kakak korban, tentang kasus dugaan pembunuhan ini menuding adanya keterlibatan orang dekat yang mengenal korban.

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Kroncong, Desa Purworejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.

Pasti Pelakunya Orang Itu
Agustina (40) mencurahkan kesedihannya pasca kejadian yang merenggut nyawa adiknya, Almarhumah Nurul Khotimah (38), yang merupakan perempuan bercadar ditemukan tewas terbaring di halaman Masjid Anas Bin Fadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Mengetahui pelakunya telah ditangkap dia merasakan kesedihan yang amat dalam.

Dia tidak menyangka kalau terduga pembunuh adiknya adalah orang yang pernah dekat dengan korban saat sekolah SMP.

"Nyesek dodoku mas (Sesak dadaku)," ucapnya kepada Surya, Minggu (7/1/2018).

Baca: TB Hasanudin Tiba-tiba Cium Kening Irjen Anton Charliyan dan Megawati pun Tersenyum

Menurut dia, sebelumnya pihak keluarga telah curiga adanya keterlibatan orang dekat yang mengenal korban.

Bahkan, secara terang-terangan mereka menuding tersangka berinisial (M) warga Wates, Kabupaten Kediri terkait kasus yang menyebabkan adiknya tewas.

Hal itu dikarenakan tersangka masih intens menghubungi korban meski masing-masing telah berkeluarga.

"Pasti pelakunya orang itu, kami sudah yakin," paparnya.

Informasinya, besok, Senin (8/1/2018) suami korban, Sunaryo pegawai PLN akan dipanggil ke Polres Kediri untuk kembali dimintai keterangan. (Surya/Mohammad Romadoni)