Begini Perlakukan Sadis Panji Adi pada Anak Kandungnya
Korban yang masih berusia 16 bulan ini kerap dianiaya pelaku, seperti dipukul dan disundut rokok
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gio Rosid Mawardi, bayi 16 bulan yang tewas dianiaya ayahnya sendiri, Panji Adi Saputro (30) sebelum meninggal mendapat siksa kejam.
Korban kerap dianiaya pelaku, seperti dipukul dan disundut rokok.
Fakta ini terungkap, setelah polisi dan dokter forensik Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya melakukan visum dan aotopsi jenazah korban, Selasa (9/1/2018) malam.
"Korban (Gio Rosid Mawardi) yang masih berusia 16 bulan ini mendapat penganiayaan dari pelaku. Ada bekas pukulan di beberapa bagian tubuhnya, kemudian juag sering disundut rokok," sebut Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan di Mapolsek Tambaksari, Rabu (10/1/2018).
Bekas sundutan rokok, lanjut Rudi, ditemukan di mulut, wajah, leher dan perut korban. Ini diduga dilakukan pelaku sebelum korban meninggal. Lantaran di rumah korban dan orangtuanya
di Jl Ploso Timur VIA, Tambaksari, Surabaya, ditemukan banyak puntung rokok.
Baca: Pembunuh Anak Kandung Jalani Tes Psikologi
"Wajah korban juga ada luka, kemungkinan itu pukulan yang dilakukan pelaku," terang Rudi.
Pelaku Panji sendiri masih dalam proses pemeriksaan psikologi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Ini dilakukan guna mengetahui kejiwaan pelaku yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri.
Seperti diketahui, korban Gio ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Jl Ploso Timur VIA, Tambaksari Surabaya, Rabu (9/1/2018) malam.