Ingatkan Tetangganya yang Mau Jual Jalan, Kakek 90 Tahun Ini Malah Dihantam Bangku
Munar, kakek 90 tahun warga Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, dibawa ke IGD RS Bhayangkara Tulungagung
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Munar, kakek 90 tahun warga Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, dibawa ke IGD RS Bhayangkara Tulungagung dengan berlumuran darah.
Kakek renta ini mengalami luka terbuka di bagian pelipis sebelah kanan.
Petugas medis bekerja cepat untuk menghentikan pendarahan, dan menjahit luka di kepalanya.
Usai mendapt perawatan, Munar dibawa polisi dari Polsek Boyolangu untuk dimintai keterangan.
Munar bercerita, Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 11.00 wib, dirinya perang mulut dengan tetangganya yang bernama Gandik (40).
Munar jengkel, karena Gandik akan menjual jalan di samping rumahnya, yang masuk ke dalam tanah miliknya.
"Saya bilang, jangan dijual karena jalannya buat akses anak-anak saya," ucap Munar.
Jalan itu menjadi akses anak-anak Munar, yang rumahnya ada di belakang.
Namun teguran Munar membuat Gandik naik pitam.
Masih menurut Munar, tetangganya itu mengambil sebuah bangku panjang.
Benda keras dan berat itu kemudian dipukulkan ke kepala Munar hingga terluka parah.
"Saya tidak melawan, saya hanya mengelap darah yang mengucur," ucap Munar dengan suara bergetar.
Dibantu cucu-cucunya, Munar kemudian melapor ke Polsek Boyolangu.
Polisi juga sudah memintakan visum ke RS Bhayangkara Tulungagung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.