Komplotan Pembunuh Sales Siapkan Bahan Bakar Sebelum Eksekusi, Ternyata Ini Tujuannya
Awal mula kejadian ini disebabkan oleh tersangka sakit hati karena beberapa pelaku pernah ditegur korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Retno Wirawijaya
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan, rekontruksi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap Ibrahim (27) seorang sales asal Demak Jawa Timur yang dibunuh dikontrakannya, Perumahan Niagara, Karang Sari, Desa Tanjung Baru, kecamatan Baturaja Timur beberapa waktu lalu.
Renkontruksi kejadian dilakukan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan korban, Kamis (11/1/2017).
Pantauan di lapangan, dalam rekontruksi ini, enam tersangka dihadirkan yakni, Ariyo (21), Yoga Diansyah (25) warga Bakung Kelurahan Kemalraja, Riyan (27), Yoga (25) dan Andi (31) dan Whonie alias Tio (19) warga RS kibang kelurahan Batukuning Kecamatan baturaja barat.
Sementara adegan satu DPO dan korban dilakukan oleh pemeran pengganti.
Lebih dan kurang ada 25 adengan diperagakan.
Adegan pertama dimulai dari perencanaan aksi yang akan dilakukan para tersangka.
Rencana itu mereka bahas dalam kamar kosan beberapa tersangka.
Baca: Pekerja Asal Jatim Tewas Dibantai di Baturaja
Adegan selanjutnya, dihari berikutnya mereka enam tersangka datang menggunakan dua motor menuju tempat kejadian perkara (TKP), (Kosan korban,red) pada malam hari kejadian.
Sebelum melancarkan aksinya, para tersangka sempat melakukan diskusi di luar lingkungan kontrakan korban.
Tak lama setelah diskusi dan mematangkan rencananya, para tersangka membawa satu botol bahan bakar yang akan digunakan membakar korban jika melawan.
Sebelum mengetuk pintu, botol yang berisi bahan bakar yang dibawa diletakkan di depan pintu oleh tersangka.
Setelah seorang tersangka mengetuk pintu, salah satu teman korban membukakan pintu.
Disaat inilah seorang pelaku menodongkan pistol dan masuk ke dalam kosan dan pelaku lainnya menyerang korban saat tidur.
Terjadi perlawanan hingga leher korban ditusuk dua kali di bagian leher oleh seorang pelaku.
Menahan rasa sakit di bagian leher, korban berusaha melarikan diri.
Baca: Azwar Anas Komentari Beredarnya Foto Syur Pria Mirip Dirinya Itu Membunuh Karakter Saya
Melihat korban berlari, beberapa pelaku mengejar korban hingga keluar pagar kontrakan tempat korban ditemukan meninggal.
Disanalah korban kembali ditusuk hingga meninggal.
Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui, Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian mengatakan, rekontruksi ini dilakukan sebanyak 25 adegan.
Lokasi dilakukan di lokasi TKP langsung.
Memang benar kata Kasat Reskrim ada adegan membawa satu botol bahan bakar.
Rencananya untuk digunakan membakar korban jika melawan.
"Namun rencana mereka membakar korban, itu tidak terjadi karena korbanya kabur keluar hingga ke depan pagar rumah," kata Kasat Reskrim.
"Karena diketahui, maaf karena pelaku sering kumpul-kumpul di kosan dengan lawan jenis," ujarnya.