Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Memiliki jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah, Brebes tentu memiliki daftar pemilih tetap (DPT) yang banyak pula, yakni sekitar 1,5 juta orang.

Dengan jumlah DPT itu, Brebes menjadi wilayah 'terseksi' untuk mendulang suara saat pemlihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.

Saat ini, ada dua bakal calon yang telah mendaftar di KPU Provinsi Jawa Tengah.

Yakni petahana Ganjar Pranowo dengan pasangan anyarnya Taj Yasin atau Gus Yasin dan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah.

Baca: Al Khaththath Protes Rekomendasi Para Ulama Presidium 212 Tak Digubris Gerindra, PAN dan PKS

Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma, mengatakan PDIP sebagai pengusung pasangan Ganjar- Gus Yasin akan mampu meraih suara mutlak di Kota Bawang.

"PDIP Brebes siap memenangkan Ganjar dengan Gus Yasin. Kami targetkan dapat menyumbang 71 persen suara atau mencapai satu juga pemilih di Brebes," kata Indra, Sabtu (13/1/2018).

Apalagi, kata dia, Brebes merupakan satu kandang banteng di Jawa Tengah.

Kepala daerah yang terpilih pun sudah beberapa kali dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Seperti diketahui, saat ini Bupati Brebes, Idza Priyanti merupakan kader PDIP. Begitu juga dengan Wakil Bupati Brebes, Narjo.

Baca: La Nyalla Laporkan Oknum Politisi Gerindra ke KPK dan Polri

Keduanya menjabat kembali pada periode kedua ini.

Sebelumnya, ada nama Indra Kusuma yang juga dari PDIP pernah menjabat sebagai Bupati Brebes.

Selain itu, PDIP juga pemilik kursi terbanyak di legislatif. Ada sebanyak 11 kursi dari jumlah total 50 kursi di DPRD Brebes.

"PDIP di Brebes sudah menang empat kali berturut- turut. Jadi kami solid untuk memenangkan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang didukung PDIP," tegasnya.

Pada Pilkada Brebes 2017 lalu, pasangan Idza- Narjo yang diusung PDIP mampu meraup sebanyak 67 persen suara. Jadi, angka 71 persen suara untuk Pilkada Jateng itu dinilai realistis.

"Saya sudah menyuarakan ke semua kader hingga akar rumput untuk merapatkan barisan. Saya yakin tidak ada kader yang mbalelo, mereka tegak lurus sesuai instruksi partai," ujarnya.

Baca: Tak Gubris Tuntutan FPI Cs, Facebook Tetap akan Hapus Konten yang Menyerukan Ujaran Kebencian

Pihaknya juga mengantisipasi jika ada kampanye hitam (black campaign) di media sosial. Kader PDIP akan melawan balik dengan kampanye putih.

Jika Ganjar-Gus Yasin mampu menguasai sebagian besar suara pemilih di Jateng, ia optimis mampu mendongkrak jumlah suara di Pemelihan Legislatif pada 2019 mendatang.

Targetnya bisa menaikkan jumlah kursi yang awalnya 11 menjadi 17 kursi.

"Mudah-mudahan kemenangan di pilgub berimbas pada jumlah kursi. Jadi satu kecamatan ada satu jago (kursi) yang bisa diandalkan. Kami berharap pilgub menang, pileg unggul, dan pemilihan presiden juga menang," imbuh mantan Bupati Brebes itu.