Viral! Gadis Tamatan SD Ini Dapat Segepok Uang Mahar Rp 127 Juta, Ini Fotonya
Adalah pemilik akun Facebook Aprielia Nelhyapreliani yang memposting kabar ini dan viral.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Kabar pernikahan dua sejoli ini jadi perbincangan warganet terutama di Facebook.
Pernikahannya menyita perhatian karena uang panaik yang dibawa mempelai laki-laki.
Netizen media sosial di sulawesi kembali dihebohkan dengan kabar pernikahan.
Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini Malah Bobo Dengan Lelaki Lain, Ini Jawaban Menohok Selingkuhan
Usai insiden nyanyian Balo Lipa sang mantan yang bikin pengantin pria pingsan di wajo, sulawesi selatan, kini ada nama Fika Alvira gadis belia dengan uang panaik Rp 127 juta di bombana Sulawesi tenggara.
Kabar Fika ini menghebohkan jagad maya saat foto-fotonya memangku segepok uang pecahan Rp 100 ribu beredar luas di facebook sejak Senin (15/1/2018).
Adalah pemilik akun Facebook Aprielia Nelhyapreliani yang memposting kabar ini dan viral.
"Wow gadis asal Bombana yang katanya tamatan Sekolah Dasar (SD), dia beri mahar/uang panai Rp 127 juta. Udede mahalnya, manrasai (tobat.red) laki-laki kalau begini," tulis Aprielia.
Uang panaik fantastis memang bukan barang baru di Sulawesi namun yang membuat berita heboh adalah setelah diketahui Fika hanya tamatan sekolah dasar (SD).
Beradsarkan informasi yang dihimpun, Fika diketahui masih berumur kurang dari 17 tahun.
Jika seandainya ia melanjutkan sekolah diperkirakan saat ini ia baru duduk di kelas 3 SMP.
Dikutip dari Sultra terkini.com, Fika dipersunting pria bernama Saimul (19).
Fika dan Saimul disebut-sebut dijodohkan oleh kedua orangtua mereka.
Pernikahan keduanya digelar di Desa Kalibaru, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana.
Kabupaten Bombana adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan ibukota Rumbia, dibentuk berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Buton.
Jumlah penduduk pada tahun 2005 sebanyak 110.029 jiwa tercatat laki-laki sebanyak 54.635 jiwa dan perempuan 55.394 jiwa.
PDRB berdasarkan harga berlaku pada tahun 2005 sebesar Rp. 516.353.940.000,- sedikit lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 409.844.460.000,- .
Berdasarkan harga berlaku, PDRB perkapita pada tahun 2004 adalah sebesar Rp. 3.961.955,24,- pada tahun 2005 menjadi Rp. 4.860.670,99,- atau naik sebesar 22,68 persen.Jumlah penduduk menurut hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2000 berjumlah 98.568 jiwa yang terdiri dari 48.896 jiwa laki-laki dan 49.672 jiwa perempuan.
Tiga tahun kemudian tahun 2003 tercatat jumlah penduduk sebanyak 105.498 jiwa, sehingga laju pertumbuhan penduduk per tahun selama 3 tahun sebesar 2,34% per tahun. Penduduk pada tahun 2005 sebanyak 110.029 jiwa, tercatat jumlah penduduk laki-laki sebanyak 54.638 jiwa (49,66%) dan perempuan 55.394 jiwa (50,34%).
Pengakuan Tante Pengantin
Salah satu akun facebook Estiani Ningsi yang mengaku sebagai tante Fika memposting foto-foto ponakkanya itu di malam pernikahannya.
Ini foto-foto Uang Panaik (Mahar) Rp 127 Juta, jangan iri yah...
Sang tante Estiani Ningsih berprofesi sebagai dokter, sementara ponakannya yang menikah tamatan SD, berikut percakapannya:
@Mernawati Darwis: Brpa mii ituu uang panai nya ibu dokk
@Estiani Ningsih: 127
@Mernawati Darwis: Bohammaa (bahasa Bugis: kagum)
@Putra Thunggal: Solipa iyaro seddie (Bahasa Bugis, mahal sekali)
@Estiani Ningsih: Nakalah uang pannainya tantenya hahaha (uang panaik tantenya kalah)
@Mernawati Darwis: Hehehe dikalahh di nurena (dikalah sama ponakannya)
@Estiani Ningsih: Iyyaee padahal alena (dia) tamatan SD ji amureena (tante) dottoro (dokter) na nakali pwaaa ckckck
Putra Thunggal: Hahahaha aganang ngare bedana ro (apa yang membedakan uang panaik ponakan dan tante)
Mernawati Darwis: Padahall sama2 jii makkunraii (perempuan) hehehe
Ardian Barmu Zubair: Di lambung kiri lagi saya sama adik.q..(saya didahului menikah oleh adikku). (Firki Arisandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.