Misteri Kematian 3 Bocah yang Minum Racun
Akan tetapi, faktor utama penyebab tewasnya tiga bocah malang itu masih harus ditelusuri lebih jauh.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Kasus seorang ibu dan tiga anaknya menenggak cairan racun serangga yang menewaskan tiga anak dan kritis ibunya, masih menjadi teka-teki, terutama kepastian penyebab kematiannya.
Berdasarkan hasil sementara dari otopsi, ketiga anak itu tewas karena kehabisan napas.
Tapi, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian tiga bocah asal Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Mojoagung, Kabupaten Jombang, itu karena cairan obat nyamuk atau karena faktor lain.
Dokter Heri Wibowo dari RSUD Jombang mengatakan, hasil otopsi tim medis RS Bhayangkara Kediri bisa saja menyebut ketiga korban meninggal mati karena kehabisan napas.
Akan tetapi, faktor utama penyebab tewasnya tiga bocah malang itu masih harus ditelusuri lebih jauh.
“Karena untuk mengetahui korban tewas akibat racun atau bukan, butuh penyelidikan medis yang benar-benar sesuai,” kata dr Heri kepada SURYA.co.id, Rabu (17/1/2018).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Jombang ini mengungkapkan, dari kaca mata medis, racun dalam tubuh mampu membuat seseorang kehabisan napas.
Tapi itu membutuhkan proses cukup panjang.
“Kalau racun sudah masuk ke seluruh sel, bisa memutus oksigen. Dengan begitu, korban akan kehabisan oksigen kemudian meninggal. Prosesnya lumayan lama, tapi juga tergantung dosis racun yang masuk. Semakin besar, semakin cepat,” tuturnya.
Diperlukan tindakan medis mendalam guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Salah satunya mengecek kondisi lambung dan ginjal ketiga bocah tersebut.
“Jika lambung terdapat kandungan racun, kemudian di ginjal ditemukan kandungan racun yang cukup dan sesuai dengan kandungan racun serangga yang ditelan, kemungkinan besar ketiganya meninggal karena racun. Demikian juga sebaliknya,” jelasnya.
Namun jika tidak, lanjutnya, harus ada observasi lebih lanjut. Karena berbagai faktor masih mungkin terjadi.
“Misalnya, korban terlebih dahulu meninggal karena kehabisan napas baru kemudian diberi minum racun serangga,” jelasnya.
Selain itu juga harus dilihat ada tanda-tanda luar atau tidak.
Misalnya bekas cekikan, atau dibekap hingga kehabisan napas dan meninggal dunia.
“Yang disampaikan kepolisian hasil sementara. Perlu ada kejelasan penyebab kematian korban,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan penemuan jenazah tiga anak kecil di dalam kamar mandi.
Ketiganya ditemukan bersama ibunya, yang masih bernapas namun dalam kondisi kritis. Di samping para korban, terdapat botol racun hama baygon. Ketiga bocah itu.
Ketiga bocah yang tewas itu SA (7), BV (4) dan UF (4 bulan).
Ketiganya saat itu juga dibawa ker kamar jenazah RSUD.
Sedangkan ibundanya bernama Evy Suliastin Agustin dilarikan ke UGD RSUD Jombang.
Ketiga korban tewas tadi malam dikebumikan di area makam Sayid Sulaiman di Desa Mancilan Kecamatan Mjogelan.
Ini karena ayah mereka, Fakihudin atau Gus Din tinggal di sekitar makam tersebut. (Sutono)