Organ Tunggal Picu Tawuran Warfa Antardesa di Cirebon, 8 Orang Luka-luka
Tawuran antardua desa di Kabupaten Cirebon, yakni Desa Sarabau di Kecamatan Plered dan Desa Babadan di Kecamatan Gunungjati mengakibatkan 8 warga luka
Editor: Sugiyarto
Menurut Sapin, tawuran antara dua desa itu dipicu keributan saat menonton organ tunggal di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologisnya.
"Gimana ributnya enggak tahu. Cuma dengar kabar karena tidak terima saat nonton organ, mungkin bersenggolan saat joged," kata Sapin.
Sementara itu, Curwati (28) warga Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, mengatakan saat kejadian terdengar bunyi kentongan.
Menurutnya, kentongan itu dibunyikan kira-kira mulai pukul 23.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
"Warga berlarian keluar rumah, tapi ada juga yang bertahan di rumah karena ketakutan," ujar Curwati saat ditemui di rumahnya.
Curwati sendiri merupakan satu di antara warga yang memilih bertahan di rumah.
Ia hanya keluar sebentar ke depan rumahnya, kemudian masuk lagi.
Beruntung rumah Curwati tak mengalami kerusakan seperti rumah milik Sapin.
Curwati juga tak mengetahui berapa jumlah orang yang terlibat tawuran itu.
"Kalau dari suaranya memang lumayan berisik," ujar Curwati. (*)