TRIBUNNEWS.COM - Nur Fatimah, warga Jalan Gunung Anyar Lor, Surabaya, tidur di ruang tamu. Ia terkejut saat bangun karena telepon pintar miliknya sudah tak ada, Kamis (18/1/2018) pagi.

Spontan ia berteriak maling sekuat tenaga setelah melihat seorang tak dikenal keluar dari rumah. Ia juga mengejar pria tersebut.

Namun, upaya pengejaran gagal. Ia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi.

Baca: Tewas Usai Hubungan Intim, Siswi Asal Tabanan Diduga Kehabisan Napas

Polisi bergerak cepat, sampai akhirnya pelaku ditangkap di Jalan Brebek Waru, Sidoarjo, Selasa (23/1/2018). Pelaku diketahui bernama Achmad Aldhi Eka Pranata. Usianya 19 tahun. Ia tinggal di Manduro, Ngoro, Mojokerto.

Dari pemeriksaan, Achmad masuk ke rumah Nur Fatimah melalui jendela.

Baca: Terjadi 35 Kali Gempa Susulan, yang Dirasakan Hanya 2 Kali

"Setelah masuk rumah, pelaku mengambil HP Azus Zenfone di sebelah korban yang sedang tidur," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut Surabaya, AKP Abdul Karim, Rabu (24/1/2018).

Selain mengambil HP, lanjut Karim, pelaku juga menyikat helm di ruang tamu. Selanjutnya, pelaku bergegas keluar rumah.

Kepada petugas, Achmad mengaku mencuri karena sedang butuh uang.

Polisi akan menjerat pelaku menggunakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.(*)