Suami Pasien Korban Pelecehan Seksual Mengamuk di Rumah Sakit
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya, Kamis siang (25/1/2018).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - YW, suami korban pelecehan pasien di National Hospital Surabaya, tak bisa menahan emosinya.
Ia melampiaskan kemarahannya saat tahu ada perawat pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap sang istri, yang baru saja menjalani operasi.
"Saya enggak hanya protes, tapi mengamuk," ujar YW.
Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya, Kamis siang (25/1/2018).
"Kejadian tanggal 23 Januari 2018 kemarin, pukul 11.30-12.00 WIB kejadiannya istri saya di ruang pemulihan. Kemarin cek out dan istirahat baru hari ini bisa lapor," kata pria tersebut.
Baca: Dalam Pengaruh Bius, Pasien Korban Pelecehan Lihat Samar-samar Pelakunya
Sementara itu, pengacara W, Yudi Wibowo menjelaskan operasi yang dilakukan terhadap istri YW, W membuat tubuhnya harus dibius total.
Hal itulah yang kemudian menjadikan pelaku tak takut untuk melakukan aksi bejatnya.
Menurut Yudi Wibowo, pelaku Junaedi meraba dada istrinya sampai tiga kali. Sebelum meraba lebih dulu tanya-tanya alamat asal.
Yudi mengatakan korban setelah operasi jelas tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan tak berdaya.
"Namanya habis operasi, ya belum ada pakaian. Sadar, tapi tak berdaya," jelas Yudi.(*)
TONTON JUGA: