TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Hingga saat ini Benny K Harman masih berstatus sebagai anggota DPR RI dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Sehingga Benny masih memenuhi kewajibannya sebagai anggota DPR seperti memimpin rapat, kunjungan kerja, dan kunjungan komisi.

Meski begitu dirinya masih dapat membagi waktu dengan statusnya sebagai calon gubernur NTT.

Menurut Benny bilamana sudah ditetapkan oleh KPUD dirinya siap untuk mundur sebagai anggota dewan.

Demikian disampaikan Benny Harman saat memberikan orasi poltik pada saat deklarasi Calon Gubernu (Cagub) NTT di Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Sabtu (27/1/2018).

Benny menegaskan sudah mantap untuk ikut maju pada pilgub NTT 2018 yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKPI berpasangan dengan Benny Litelnoni.

Beberapa tahapan sudah dilalui oleh Benny seperti mendaftar ke KPUD dan test kesehatan.

Ada beberapa alasan mengapa dirinya memutuskan kembali maju di pilgub NTT 2018 tahun ini. Seharusnya dirinya sudah nyaman tinggal di Jakarta dan sebagai tokoh nasional.

Namun secara tegas Benny K Harman membeberkan alasnanya mengapa pulang kampung dan memutuskan maju sebagai cagub NTT.

" Saya pulang kampung, dan memutuskan maju karena keterpanggilan saya oleh masyarakat NTT, seperti memajukan pembangunan dan mensejahtrakan rakyat. Harusnya saya lebih memilih di Jakarta sebagai tokoh nasional, tapi karena masyarakat NTT saya terpanggil," tegas Benny dalam orasinya.

Menurut Benny pekerjaan yang besar di NTT yang diharapkan masyarakat NTT, seperti kesejahteraan, pembangunan, pedidikan.

"Untuk itu bilamana saya dipercaya oleh masyarakat NTT semua harapan tersebut kami akan penuhi," tega Benny saat memberikan sambutannya.

Politisi senior Demokrat ini miris dengan keadaan di NTT, seperti pembangunan yang tidak merata, pendidikan maish kurang dominan, banyak tenaga TKI dari NTT kurang perhatian. Karenanya sebagai tugas dirinya bilamana dipercaya masyarakat NTT untuk mujudkan harapab semua itu.

" Ini sebuah tanggung jawab saya bersama wakil Gubernur bilamana terpilih untuk mewujudkan semua itu," tegas Benny yang tiga periode menjadi anggota dewan ini.

Untuk itu, demi memuluskan la gkah tersebut pasamgan cagub diberi nama HARMONI ini melakukan  ritual adat yang diberinama " Wuat Wai" yang artinya pemberian utusan dari leluhur. Dalam ritual tersebut pasangan HARMONI telah diberi restu oleh para leluhur untuk maju sebagai pilgub NTT.

" Diharapkan dengan ridho dan doa para leluhur apa yang dicita-citakan masyarakat NTT dapat terwujud dengan baik.Tentunya pasangan HARMONI dapat memenangkan pilgub NTT mendatang," harap Benny.