Pimpinan Ponpes Al Hidayah Dianiaya Usai Salat Subuh, Begini Kronologinya
Pelaku pun, Iwan Ismail mengungkapkan, sempat maju ke depan menendang boks yang berada di dalam masjid.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penganiaya pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayat KH Umar Basri ternyata tidak ikut salat subuh berjamaah sejak awal.
Sebab, pelaku datang belakangan.
Hal tersebut diungkapkan Iwan Ismail (35), saksi pelapor yang merupakan kolega KH Umar Basri sekaligus santri di Pesantren Al Hidayah, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi kejadian, Kampung Santiong, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1/2018).
Baca: Yudi Latief Nilai 2 Jenderal Polri Jadi Pejabat Gubernur Masih Perlu Dipertimbangkan
Iwan Ismail menceritakan kronologi kejadian yang diketahuinya dari para santri yang menjadi saksi.
"Orang itu datang belakangan, setelah Salat Subuh sempat salat satu rakaat," ujar Iwan Ismail.
Setelah Salat Subuh, ketika para santri sungkem pada KH Umar Basri, pelaku justru diam saja, hal tersebut rupanya sudah membuat para santri heran.
Pelaku pun, Iwan Ismail mengungkapkan, sempat maju ke depan menendang boks yang berada di dalam masjid.
"Setelah sungkem, para santri langsung ke madrasah untuk pengajian ba'da (seusai) Subuh," ujar Iwan Ismail.
Santri yang terakhir keluar lebih dulu tanpa mematikan lampu karena mengira sang kyai masih memiliki tamu, namun KH Umar Basri memanggilnya lagi dan meminta santri tersebut untuk mematikan lampu.
Baca: Haji Lulung: 5 Tahun Lalu Saya Bilang Proyek Blok G Tanah Abang Tidak Akan Berhasil
Nampaknya, saat santri terakhir tersebut sudah berada di madrasah, barulah pelaku melakukan penganiayaan pada KH Umar Basri hingga korban terkapar bersimbah darah.
Pelaku sendiri hingga saat ini masih buron sementara korban, KH Umar Basri, sudah dirujuk ke RS Al Islam.
Kejadian penganiayaan yang menimpa pengurus Pondok Pesantren Al Hidayah, KH Umar Basri, terjadi pagi tadi, sekira pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam masjid oleh salah satu santrinya, sementara pelaku telah melarikan diri. (Seli Andina)
Artikel ini telah tayang di Seli Andina dengan judul: Ini Kronologi Penganiayaan Kiai Pimpinan Pesantren Al Hidayah Usai Salat Subuh