Angin Kencang Melanda, Anak Sekolah di Larantuka Diliburkan
Jaringan listrik segmen Waibalun-Tanjung Bunga dan Waibalun-Wulanggitang masih diperbaiki.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Meski tidak sebesar sebelumnya, angin kencang masih melanda Kota Larantuka Flotim Selasa (30/1/2018).
Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, sekolah-sekolah di Kota Larantuka pun memutuskan untuk meliburkan anak-anak sekolah.
Kecuali sekolah, para ASN masih melaksanakan aktivitas seperti biasa di kantor mereka, sementara PLN Rayon Larantuka berhasil memulihkan jaringan listrik khusus untuk kota Larantuka.
Jaringan listrik segmen Waibalun-Tanjung Bunga dan Waibalun-Wulanggitang masih diperbaiki.
"Untuk kota Larantuka sudah bisa dikendalikan, sementara jaringan Waibalun-Wulanggitang, Waibalun-Tanjung Bunga masih diperbaiki," kata Manager PLN Rayon Larantuka Fransiskus X. Rodja, Selasa (30/1/2018).
Bupati Flores Timur Antonius Hubertua Gege Hadjon mengingatkan masyarakat Flores Timur agar waspada ketika beraktivitas selama angin kencang saat ini.
Khususnya untuk kapal penyebrangan dan saat melintasi jalan yang memiliki banyak pohon, untuk selalu waspada.
"Kemarin saya kunjungi beberapa rumah korban angin kencang. Bupati Anton sebelumnya juga lakukan hal yang sama, beliau ingatkan masyarakat selalu waspada," kata Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli Selasa (30/1/2018).
Agus Boli mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban angin kencang setelah didata resmi oleh BPBD Flotim.
"Untuk bantuan rehap rumah tentu butuh proses dan sesuai kemampuan APBD kita. Tapi bantuan darurat pangan harus segera dilakukan," kata Agus Boli.