Cuaca Buruk, Puluhan Kapal Besar Bersandar di Dermaga PPN Kejawanan Cirebon
Puluhan kapal bertonase besar bersandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Puluhan kapal bertonase besar bersandar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon.
Cuaca buruk yang melanda laut Jawa membuat para nahkoda memilih "mendarat."
"Ada 71 kapal rata-rata berukuran 30 gross ton (GT) bersandar di dermaga," kata Jajang Hartono, Syahbandar PPN Kejawanan, Kota Cirebon, di kantor PPN Kejawanan, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Rabu (31/1/2018).
Ia mengatakan, jumlah tersebut merupakan yang terbanyak.
Pasalnya, di hari biasa jumlahnya hanya 15 - 20 kapal yang bersandar di dermaga PPN Kejawanan.
Cuaca buruk menjadi pertimbangan utama saat kapal hendak melaut.
"Biasanya mulai berangkat pada Februari - Maret saat cuaca mulai membaik," ujar Jajang Hartono.
Ia mengatakan, memasuki musim panas cuaca di lautan sudah membaik.
Kapal-kapal itu satu persatu berlayar menuju lautan untuk menangkap ikan.
Kapal-kapal besar itu diketahui melaut hingga ke perairan Natuna.
Sekali melaut kira-kira selama 2 - 3 bulan.
"Kalau cuaca buruk ada yang ingin melaut kami tahan Surat Perizinan Berlayarnya (SPB)," kata Jajang Hartono.
Pada Selasa (30/1/2018), KM Wijaya Kusuma yang hendak berlayar ke Eretan, Indramayu, tak diizinkan.
Saat itu, angin kencang melanda perairan Cirebon dan Indramayu.
"Kapal itu baru diizinkan berlayar tadi pagi," ujar Jajang Hartono. (*)