Remaja yang Tertembak Sempat Pingsan di Lokasi
Saat Tribun berada di lokasi, terlihat beberapa bungkusan klip plastik kecil yang biasa digunakan untuk membungkus sabu berserakan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Arya Afrizal, remaja berusia 14 tahun yang tertembak saat penggerebekan sempat pingsan di warung milik Mei Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur. Ketika kakinya ditembus timah panas, Arya sempat bilang jika ia terkena peluru.
"Si Arya itu bilang, aduh kena aku. Setelah itu, dia terduduk. Pas duduk itu, ngucur lah darah dari kakinya," kata beberapa ibu-ibu di lokasi minta namanya tidak disebutkan, Rabu (31/1/2018).
Setelah terduduk dan melihat kakinya berdarah, Arya lemas.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini kemudian pingsan. Warga yang ada di lokasi mengaku sempat panik.
"Langsung dilarikan ke rumah sakit lah sama orang sini. Memang saat digerebek, orang itu main judi," kata ibu-ibu berdaster tersebut.
Baca: Ini Dua Pengedar Sabu yang Teriaki Polisi Rampok
Saat Tribun berada di lokasi, terlihat beberapa bungkusan klip plastik kecil yang biasa digunakan untuk membungkus sabu berserakan.
Pipet plastik juga tampak berserakan di dekat selokan.
Sebagaimana diketahui, kawasan Jalan Ampera III memang dikenal sebagai salah satu basis peredaran narkoba. Namun, terkait penggerebekan dinihari tadi, warga beralasan tidak ada melakukan penyerangan. (Ray/tribun-medan.com)