Di "Sekolah Partai" Puti Soekarno Paparkan Program Pendidikan Gratis Hingga Pariwisata
Puti Guntur Soekarno, memaparkan sejumlah program unggulannya di ‘Sekolah Partai’ yang digelar PDI Perjuangan
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, memaparkan sejumlah program unggulannya di ‘Sekolah Partai’ yang digelar PDI Perjuangan. Puti telah mengikuti kegiatan tersebut sejak akhir pekan lalu hingga selesai, Jumat (2/2/2018) besok.
Puti pun terlibat diskusi intens tentang isu-isu pemerintahan bersama calon-calon kepala/wakil kepala daerah lain. “Kami membahas ide-ide kreatif dalam memajukan daerah. Setelah ini kami semua kembali turun ke daerah masing-masing,” kata Puti dalam pernyataan resminya.
Ia melanjutkan, isu pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, kesehatan dan pendidikan adalah beberapa topik yang didalami para peserta.
“Begitu pula pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, komitmen anti-korupsi, juga kami bahas,” kata Puti.
Tentang pendidikan, misal, Puti menyebut PDIP telah menegaskan komitmennya untuk pembebasan biaya pendidikan bagi rakyat menurut kemampuan keuangan daerah. “Ini tertuang dalam Dasa Prasetya butir ke-5, yang menjadi platform pemerintahan PDI Perjuangan,” kata Puti.
Ia yakin APBD Jawa Timur tahun 2018, yang besarnya Rp 29,024 triliun mampu mengemban misi tersebut. “Gus Ipul (Calon Gubernur Saifullah Yusuf) dan saya telah merancang pendidikan gratis di Jawa Timur. Ini tertuang dalam visi-misi kami,” kata Puti Guntur Soekarno.
Seperti diketahui, sejak 2017, kewenangan SMA/SMK di kabupaten/kota beralih pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menyusul peralihan itu, Dinas Pendidikan Jawa Timur menerapkan kebijakan pendidikan berbayar untuk para siswa SMA/SMK Negeri. “Jadi itu nanti akan dibebaskan,” ujarnya.
Selain pendidikan, isu penanganan kemiskinan juga menjadi topik yang dibahas. Puti menyampaikan ide-ide kreatif atas isu itu, yang dibahas dengan Gus Ipul, fokus terhadap program pengaman sosial dan upaya-upaya pengentasan kemiskinan.
“Pemenuhan nutrisi yang baik, jaminan kesehatan bagi warga miskin melalui BPJS, serta pemenuhan kebutuhan kerja misal melalui padat karya, itu beberapa resep yang kami siapkan,” kata Puti.
Tentang pariwisata, dosen tamu di Universitas Kokushikan Jepang itu mengatakan, Jawa Timur sangat kaya dengan potensi wisata. Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama kabupaten/kota akan mengoptimalkan potensi-potensi lokal itu.
“Dukungan infrastruktur seperti pengembangan bandara dan kelancaran transportasi darat akan memfasilitasi pengembangan pariwisata di Jawa Timur,” kata Puti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.