Walikota Hendi Siapkan Shuttle Bus Sekolah Gratis
Bantuan tersebut diberikan Hendi saat memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 43 Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk.
Editor: Content Writer
Walikota Semarang Hendrar Prihadi terus menunjukkan perhatian terhadap dunia pendidikan. Setelah sebelumnya menggratiskan biaya sekolah bagi siswa SD hingga SMP negeri, kali ini Hendi, sapaan akrab Walikota memberikan bantuan sarana transportasi berupa shuttle bus sekolah.
Bantuan tersebut diberikan Hendi saat memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 43 Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk, Kamis (1/2/2018).
Tercatat ada 4 shuttle bus sekolah yang diberikan Walikota Semarang yang berasal dari anggaran murni Pemerintah Kota Semarang tahun 2018.
Rencananya shuttle bus ini akan diperuntukkan bagi siswa-siswi SMP N 43, SMP N 31, SMP N 23, SMP N 17, dan sekolah-sekolah yang berlokasi di dekat keempat SMP tersebut.
Lebih lanjut, Hendrar Prihadi menjelaskan tujuan diberikan keempat shuttle bus tersebut adalah untuk memudahkan siswa-siswi di daerah pinggiran Kota Semarang untuk bersekolah, yang mana sering kali mereka kesulitan memperoleh alat transportasi untuk menuju ke sekolah.
“Kami coba bantu untuk sekolah-sekolah yang letaknya di pinggiran kota Semarang. Dengan harapan supaya tidak ada kendala adik-adik ini dalam bersekolah sehingga akan terasa nyaman. Dan tidak ada alasan lagi tidak masuk sekolah karena tidak ada yang mengantar atau tidak ada transportasi sekolah” kata Walikota Hendrar Prihadi.
Hendi juga menjelaskan bahwa nantinya shuttle bus ini akan dikelola oleh pihak sekolah masing-masing secara mandiri. Tugasnya untuk menyisir sampai batas transportasi umum terdekat dari sekolah setiap pagi dan siangnya jam tiga mereka mengembalikan siswa-siswi ke lokasi terdekat dengan transportasi secara gratis.
“Moda transportasi ini akan kami kembangkan secara bertahap ke sekolah-sekolah sampai tidak ada persoalan mengenai transportasi siswa untuk berangkat sekolah,” tandas Walikota.
Tidak hanya menyediakan shuttle bus sekolah bagi siswa-siswi di pinggiran Kota Semarang saja, Walikota Hendi pun juga akan segera meluncurkan sarana transportasi khusus untuk pelajar yaitu BRT Trans Semarang Pelajar.
Jika BRT Trans Semarang Umum saat ini, siswa-siswi atau pelajar sekolah dikenai tarif sebesar Rp 1.000, namun untuk BRT Trans Semarang Pelajar yang pengajuannya sudah disampaikan ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub), pelajar akan dibebaskan biaya alias gratis.
“Tahun ini kita akan dapat juga bantuan bus sekolah dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Namun, metodenya pengelolaan bukan dikelola oleh sekolah. Tapi dikelola oleh Dinas Perhubungan untuk dijadikan sebuah koridor BRT Trans Semarang Pelajar yang nanti rutenya menghubungkan antar sekolah di Kota Semarang,” tegas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Ia pun berencana akan mencari bantuan ke pemerintah pusat berupa 20 bus untuk menghubungkan sekolah satu dengan lainnya dalam suatu koridor.