TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui bahwa ongkos naik Suroboyo bus cukup menggunakan sampah plastik.

Suroboyo bus merupakan trasportasi umum yang disediakan Pemerintah Kota Surabaya, yang rencananya beroperasi pada waktu dekat ini.

"Kalau mereka gak bisa bayar, cukup bayar pakai sampah plasik. Karena sampah plastik ini cukup berbahaya di masa depan."

"Satu kresek saja, nanti di setiap halte sudah ada Dinas Kebersihan Kota yang akan menampung. Bisa operasi bulan-bulan ini," katanya, Kamis (1/2/2018).

Risma melanjutkan, rute Suroboyo bus nantinya bergerak dari jalur Utara ke Selatan.

Sedang titik-titiknya Risma belum berani pastikan karena masih dalam diskusi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota.

"Jadi kita jaga head way supaya jadwal kedatangan dan keberangkatan bisa dipastikan," tambahnya.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan kini pemkot punya 10 unit Suroboyo bus dan tahun ini pihak pemkot akan pengadaan bus lagi.

"Ada CSR bus tingkat dan bantuan bus lowdek dari pusat. Bus lowdek ini saya mau karena untuk penumpang berkebutuhan khusus, orang tua, atau yang pakai high heels, biar gak sulit mau naik," terangnya.