Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dodi Irawan (34) warga Jalan Percut Bagan simpang Nawi, Dusun XII, Desa Percut dan temannya Edi Agustino (30) warga Jalan Batu XIII, Pasar VI, Desa Pematang Johar, Kecamatan Percut Seituan sempat foya-foya dengan hasil kejahatannya.

Kedua sopir angkutan kota (angkot) ini sebelumnya membobol rumah milik Fyrzha Putri Syach (18) yang berada di Jalan Karya APDN, Dusun IV, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.

Dari rumah korban, kedua pelaku menggasak satu unit handphone merk Oppo dan uang ratusan ribu.

Keduanya masuk ke dalam rumah korban ketika si pemilik tengah tertidur lelap.

"Kedua pelaku mencongkel pintu dan masuk ke kamar yang ada di dalam rumah. Keduanya sempat mengacak-acak barang-barang milik korban," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, Jumat (2/2/2018).

Setelah kejadian, korban melapor pada pamannya. Pihak keluarga kemudian mencari tahu siapa pelaku yang nekat mencuri di rumah Fyrzha.

Baca: Lagi Bulan Madu, Pasutri Ditangkap karena Mencuri Ponsel

Saat pihak keluarga mencari pelakunya, kebetulan tersangka Dodi duduk-duduk di depan lokasi kejadian. Keluarga korban sudah curiga dengan Dodi, karena gelagatnya yang tak biasa.

"Ketika diinterogasi, tersangka Dodi mengaku. Dia bilang, ada dua temannya yang lain ikut mencuri," ungkap Pardamean.

Geram, beberapa masyarakat sempat melayangkan bogeman ke wajah Dodi. Keluarga korban kemudian mencari tersangka Edi di rumahnya dan berhasil ditangkap.

"Jadi ada satu lagi yang kabur. Adapun tersangka lainnya yang belum tertangkap berinisial J," pungkas Pardamean.

Dari tangan kedua tersangka disita HP Oppo milik korban. Kemudian, ada uang ratusan ribu milik korban yang sempat dicuri.(Ray/tribun-medan.com)