Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat yang Tersangkut di Bawah Jembatan Diikat Warga Agar Tak Terbawa Arus

Warga RT 48 kawasan Jumpi, Kampung Baru Balikpapan Barat gempar lantaran ditemukannya mayat, Minggu (4/2/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mayat yang Tersangkut di Bawah Jembatan Diikat Warga Agar Tak Terbawa Arus
Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
Jasad korban yang ditemukan di kolong jembatan kawasan Jumpi, Kampung Baru Balikpapan Barat berhasil dievakuasi, lalu dilarikan ke Rumah Sakit untuk divisum, Minggu (4/2/2018). TRIBUN KALTIM/M FACHRI RAMADHANI 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Warga RT 48 kawasan Jumpi, Kampung Baru Balikpapan Barat gempar lantaran ditemukannya mayat, Minggu (4/2/2018).

Sesosok mayat laki-laki ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut tersangkut di bawah jembatan sekitar 08.00 Wita.

Ratusan warga berbondong ke lokasi kejadian, lantaran penasaran.

"Posisi pertema telungkup, dilihat oleh nelayan, dia beri tahu warga, ada mayat di bawah kolong jembatan. Lalu pergi melaut," kata Irwan Ketua RT 48.

Warga kemudian mengikat sosok korban dengan tali agar tak terbawa arus, sambil menunggu kedatangan polisi.

Baca: Menteri Agama Lukman Hakim Disengat Ikan Pari saat Berlibur ke Berau, Berbahayakah Racunnya?

Berita Rekomendasi

Tak lama berselang petugas Polsek Balikpapan Barat datang ke lokasi kejadian.

"Untuk sementara tak ada tanda-tanda kekerasan. Namun ada memar, akibat benturan benda keras di dahi. Diduga akibat jatuh," kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa di lokasi kejadian.

Belakangan diketahui, sosok mayat tersebut bernama Tamrin Haris (50). Polisi berhasil mendapat identitas dari dokumen di kantong celana korban.

Korban diketahui bukan warga asli Balikpapan, di KTP tertera bahwa ia berasal dari Tana Bumbu, Batu Licin Kalimantan Selatan.

Baca: Ketika Istri Zumi Zola Galau: Maaf Keluarga Kami Sudah Kaya dari Kakek Kami


"Tadi malam kebetulan air pasang. Kemungkinan jatuh, dan tenggelam. Bajunya masih lengkap. Identitas ditemukan di kantong celana. Ini masih didalami. Tanya warga, belum ada yang mengenal," ungkapnya.

Bersama warga, polisi melakukan evakuasi korban ke darat. Saat ini mayat berhasil dievakuasi kepolisian dan jajaran potensi kebencanaan Balikpapan.

Jasad korban bakal diautopsi di Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

"Kita bawa ke rumah sakit, visum luar dan dalam. apa sebab-sebab kematian. Diperkirakan tewas sekitar 6 sampai 8 jam," kata dia.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas