Korban Jembatan Ambruk di Parung Cadas Masih Kritis
Seorang warga yang menjadi korban jembatan ambruk di Parung Cadas, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Saep (48) masih dalam kondisi kritis.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang warga yang menjadi korban jembatan ambruk di Parung Cadas, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Saep (48) masih dalam kondisi kritis.
Ia kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi setelah dirujuk dari RSUD Pagelaran karena minimnya peralatan.
Sebelumnya diketahui sebanyak 12 orang warga di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur terluka akibat ambruknya jembatan gantung Rawayan Sabtu (3/2/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Belasan korban ada yang tercebur ke aliran Sungai Cisokan dan ada yang mendarat di bebatuan.
Baca: Satu Keluarga Tertimbun, Tiga Makam Terbawa Longsor
Informasi yang diperoleh Tribun Jabar, jembatan gantung yang roboh tersebut merupakan sarana penghubung antara Desa Pusakasari dan Karyamukti Kecamatan Leles Cianjur.
Ke-12 korban yang terluka tersebut yakni satu orang dalam kondisi kritis atas nama Saep (48) dan sebanyak tiga orang luka berat yakni Didim (30), Muhidin (60), dan Jenal M (22).
Delapan warga lainnya yang terluka ringan yakni H Asep (45), Sulaeman (13), Rusman (50), Suryana (21), Sobani (52), Deni (50), Dedi (26), dan Adin (48).
"Pasien atas nama Saep masih dirawat di ruang ICU RSUD R Syamsudin SH," kata Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, Selasa (6/2/2017).
Baca: Warga Banjar Munti Gunung Jadi Pengemis di Kota, Kalau Pulang Bawa Uang hingga Puluhan Juta Rupiah
Ia mengatakan korban masih dalam kondisi kritis.
Wahyu mengatakan pasien dirawat oleh bagian syaraf dan bedah syaraf.
Tim medis rumah sakit berupaya memberikan penanganan yang terbaik kepada korban yang dirujuk dari Cianjur tersebut.