Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumur dan Makam Kuno Gegerkan Warga Cirebon, Begini Penampakannya

"Pernah juga ditanami padi-padian pada zaman orangtua saya dahulu," ujar Ruswiyanto.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sumur dan Makam Kuno Gegerkan Warga Cirebon, Begini Penampakannya
(Tribun Jabar/Siti Masithoh)
Air dalam Sumur Kuno di Cirebon (Tribun Jabar/Siti Masithoh) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Hampir sebulan yang lalu warga Cirebon geger akan penemuan tiga makam dan dua sumur kuno yang diduga merupakan peninggalan dari Kesultanan Kanoman Cirebon.

Spekulasi lainnya, makam dan sumur tersebut merupakan peninggalan dari sesepuh kampung tersebut.

Namun hingga saat ini, dinas kebudayaan setempat masih melakukan penelitian terkait kepastian sumur dan makam tersebut.

Baca: Pesan Fahri Hamzah Untuk Zaadit yang Mengacungkan Kartu Kuning Untuk Jokowi

Walau belum ada keterangan yang rinci, tiga sumur dan dua makam yang ditemukan di atas tanah milik Ruswiyanto, warga blok Maju Rt 13/03 Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon itu membuat heboh warga.

Para siswa sedang melihat makam dan sumur
Para siswa sedang melihat makam dan sumur yang ada di blok Maju Rt 13/03 Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/2/2018) pagi. (Tribun Jabar/Siti Masithoh)

Para warga Cirebon bahkan dari luar Cirebon berdatangan untuk melihat sumur dan makan tersebut.

Berita Rekomendasi

Para warga yang datang tak hanya melihatnya, tapi di antara warga ada yang mengambil air dari sumur yang kedalamannya kira-kira dua meter.

Baca: Suka Duka Pasukan Oranye yang Bertugas di Pintu Air Manggarai: Kena Paku dan Beling Sudah Biasa

Kini, Ruswiyanto juga menjual botol air minum yang dibanderol Rp 1000 bagi warga yang tidak membawa botol.

Mulanya, tanah tersebut akan dibangun pondasi rumah ponakan dari Ruswiyanto yang bernama Supri.

Tanah itu berukuran persegi tepat berada di depan rumah Ruswiyanto.

Saat itu Minggu (7/1/2018) sekira pukul 08.00 WIB, Ruswiyanto beserta keluarganya menggali tanah tersebut.

Baca: Saksi Longsor di Puncak: Saya Dengar Perempuan Minta Tolong, Lalu Hilang Tergerus Longsor

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas