Banjir Mangkang, Wali Kota Hendi Lapor Menteri PU
ujan deras tersebut mengakibatkan tanggul Kalisasak jebol dan air sungai Bringin menggenangi perkampungan warga.
Editor: Content Writer
"Rumahnya sudah bersih mbah?", tanya Walikota Semarang Hendrar Prihadi kepada Mona, warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. "Belum pak, tempat saya parah", jawab Mona singkat.
"Nanti biar dari kecamatan yang kerja bakti bereskan mbah, jangan dibersihkan sendiri, nggak kuat", timpal Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut.
Mona adalah salah satu warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Senin (5/6/2018). Hujan deras tersebut mengakibatkan tanggul Kalisasak jebol dan air sungai Bringin menggenangi perkampungan warga. Tak hanya air, aliran sungai yang menerjang pekampungan tersebut juga membawa lumpur dan pasir sehingga cukup sulit untuk membersihkannya.
Hendi sendiri langsung melakukan sejumlah tinjauan ke beberapa titik tanggul yang jebol serta memimpin gerakan kerja bakti untuk memberishkan rumah dan lingkungan warga dari lumpur tersebut.
“Yang jebol-jebol kita sudah komunikasikan ke Balai Besar Wilayah Sungai untuk segera diperbaiki. Dinas PU juga akan kirim bronjong dan karung pasir untuk menambah kekuatan tanggul-tanggul yang jebol itu,” pungkas Hendi di RT 3 RW 3, Mangkang Wetan, Tugu Kota Semarang, Selasa (6/2/2018) pagi.
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan jika sudah terhubung dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono perihal banjir di wilayah Mangkang tersebut.
"Kemarin di Jakarta, saya ketemu Pak Menteri, saya sampaikan kepada Pak Menteri untuk normalisasi Kali Beringin diprioritaskan di 2018. Hal ini perlu sampaikan karena aliran Sungai Beringin dan Plumbon itu adalah aliranya pusat, yang pengelolaannya adalah melalui Satuan Kerja Kementrian PUPR, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana,” bebernya.
“Kalau pembebasan layah untuk normalisasi sungai beringin sudah kita bereskan. Sehingga harapan kita tentu saja segera dapat berlanjut prosesnya, karena persoalan ini hampir setiap tahun, yaitu setiap hujan di Ungaran, tanggul yang ada di sini kemudian jebol", lanjut Hendi.
Hendi pun mengungkapkan jika sebenarnya perihal Kali Beringin tersebut telah sempat dibahasnya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Seminggu yang lalu juga saya lapor Pak Gubernur untuk minta agar Kota Semarang dibantu memasuki musim penghujan ini” ungkap Hendi.
Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga mewakili Pemerintah Kota Semarang menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.