Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nagari Sitiung Laksanakan Program Padat Karya Pembangunan Embung

Setiap proyek pembangunan yang dilaksanakan di Nagari atau Desa Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dilaksanakan secara swakelola atau pada

zoom-in Nagari Sitiung Laksanakan Program Padat Karya Pembangunan Embung
ISTIMEWA
Salah satu infrastruktur yang terbangun dengan program padat karya di Nagari Sitiung yakni pembangunan embung. 

TRIBUNNEWS.COM, DHARMASRAYA - Setiap proyek pembangunan yang dilaksanakan di Nagari atau Desa Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dilaksanakan secara swakelola atau padat karya yang melibatkan masyarakat nagari.

Wali Nagari atau Kepala Desa Sitiung, Julisman mengatakan bahwa program padat karya yang dilaksanakan didesanya tersebut akan membawa dampak yang positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Nagari dan meningkatkan pembangunan yang ada di desanya.

Baca: ISNU Akan Beri Bantuan Hukum Bagi Peneliti Muda MK Yang Kritik Arief Hidayat

"Kita sudah tidak menggunakan kontraktor. Jadi, masyarakat yang akan membangun infrastruktur yang ada di Nagari dengan mendapat upah yang sudah disepakati," kata Julisman di lokasi Embung nagari Sitiung pada Rabu (7/2).

Salah satu infrastruktur yang terbangun dengan program padat karya di Nagari Sitiung yakni pembangunan embung.

Dana pembangunan embung yang berasal dari dana Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal ini telah membawa sebanyak 30 hingga 50 pekerja yang berasal dari masyarakat Nagari Sitiung dan bahan bakunya pun berasal dari desa Sitiung.

"Kami memberi upah perhari sebesar 80 ribu. Upah tersebut diberikan setiap seminggu sekali," katanya.

Berita Rekomendasi

Pembangunan Embung tersebut kata Julisman bukan hanya penahan debit air saja. Namun, akan difungsikan sebagai kawasan agro wisata. Apalagi, luasan area pembangunan embung itu cukup besar yakni seluas 6 hektar.

Baca: ISNU Akan Beri Bantuan Hukum Bagi Peneliti Muda MK Yang Kritik Arief Hidayat

"Kami sudah siapkan 6 hektar. Jadi, embung ini nantinya akan multifungsi. Bisa juga untuk tempat pemancingan. Kalau sudah dijadikan agrowisata maupun tempat pemancingan, nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Sehingga, bukan hanya pendapatan masyarakatnya yang meningkat. Tapi, pendapatan Nagari kami juga akan turut meningkat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas