Bocah Dua Tahun Terdampak Penggusuran di Desa Pulosari Kena Gangguan Pernafasan
Anak ketiga Iin bernama Gisella Safira Putri yang berusia 2 tahun 8 bulan itu mengalami sakit pernafasan lantaran dampak eksekusi itu.
Editor: Dewi Agustina
Tribunjatim.com/Pradhitya Fauzi
Warga terdampak penggusuran di Desa Pulosari bertahan di area penggusuran memprotes ganti rugi PT Patra Jasa yang dinilai tak sesuai. TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Ketika itu pula seluruh alat pernafasan yang tertancap di hidung Gisella dicabutnya sendiri.
"Ya dicabut semua sama Gisel, padahal kan biar bisa bernafas lancar, akhirnya ya mau nggak mau oksigennya dilepas," tandas Iin.
Baca: Disebut Tolak Uang e-KTP karena Jumlahnya Kurang Besar, Ganjar Tantang Hakim
Dari sana, bocah yang sering disapa Gisel itu harus bernafas melalui mulutnya.
Sebab hidungnya belum bisa berfungsi normal lantaran tertutup debu saat eksekusi tersebut.
"Cuma pakai mulut, tidak lewat hidung, tapi ya di nfus dan dikasih obat-obatan lewat infus," ujar dia.
Berita Rekomendasi