Ibu Guru SD di Malaka Hilang Diterkam Buaya Saat Mencari Kepiting
Korban tidak melihat ada buaya di sekitarnya dan saat hendak menurunkan bakul perangkap kepiting diterkam seekor buaya dan diseret masuk ke dalam air
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -Lusia Hoar (50), guru sekolah dasar (SD) GMIT Makthian diterkam buaya, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.
Warga Desa Makthian, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka ini tewas dimangsa buaya saat menangkap kepiting di sungai Benanain, Desa Naas.
Saat kejadian, Lusia Hoar sedang menurunkan bakul perangkap untuk menjerat kepiting.
Peristiwa ini dibenarkan Kepala Desa Makthian, Lambert saat dikonfirmasi Pos Kupang via telepon seluler.
Lambert menuturkan, Jumat sekitar pukul 14.30 Wita, korban bersama anaknya pergi menjerat kepiting.
Korban tidak melihat ada buaya di sekitarnya dan saat hendak menurunkan bakul perangkap kepiting, tiba-tiba korban diterkam seekor buaya.
Baca: Buaya di Sungai Peudada Belum Tertangkap
Setelah menyambar tubuh Lusia Hoar, secepat kilat buaya membawa korban menjauh.
"Kejadiannya sangat cepat. Saat itu, korban bersama anaknya hendak menangkap kepiting. Saat korban masuk ke dalam sungai untuk menenggelamkan bakul perangkap kepitingnya, langsung diterkam buaya. Buaya tersebut lalu membawa tubuh korban ke dasar sungai," ujar Lambert.
Melihat ibunya diserang buaya, sang anak langsung berlari meminta pertolongan warga.
Dua jam pencarian yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.
