Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masuk Kerja Jadi Satpam Bayar Rp 3,5 Juta Tapi Gaji Dua Bulan Tak Dibayar

Setelah tiga bulan bekerja di Hotel Anaya itu, Agung dan Robi malah tidak digaji.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masuk Kerja Jadi Satpam Bayar Rp 3,5 Juta Tapi Gaji Dua Bulan Tak Dibayar
Tribun Medan/Array A Argus
Angga dan Robi, dua satpam yang tak digaji pihak outsourcing. Gaji mereka tidak dibayar perusahaan selama dua bulan. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agung Setiawan (18) dan Robi Prayoga (8) kini menganggur. Sebelumnya, kedua warga Jalan Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam, Sumatera Utara ini bekerja sebagai tenaga satuan pengamanan (satpam) di Security Internasional Manager Service (SIM).

Sebelum berhenti kerja, keduanya sempat ditempatkan di Hotel Anaya Jalan Abdullah Lubis, Medan.

Sesuai kontrak, mereka bekerja selama tiga bulan dan akan digaji Rp 1,5 juta per bulan.

"Kami masuk ke perusahaan outsourcing satpam itu bayar Rp 3,5 juta. Setelah itu, kami ditempatkan di hotel yang kami bilang itu," kata Agung, Jumat (9/2/2018).

Baca: Disebut Tolak Uang e-KTP karena Jumlahnya Kurang Besar, Ganjar Tantang Hakim

Namun setelah tiga bulan bekerja di Hotel Anaya itu, Agung dan Robi malah tidak digaji.

Berita Rekomendasi

Mereka mengatakan, gaji mereka tidak dibayar selama dua bulan oleh outsourcing SIM.

"Waktu kami tanya ke pihak hotel, katanya sudah dibayar gaji kami. Begitu kami tanya ke outsorcing, alasan mereka gaji kami sudah dibayarkan untuk utang perusahaan," kesal Angga.

Pihak SIM beralasan bahwa gaji pertama Angga dan Robi berasal dari utang pihak perusahaan kepada pihak ketiga.

Baca: SBY Laporkan Firman Wijaya, Setya Novanto: Lihat Saja Nanti Perkembangannya Gimana

Sehingga, gaji mereka yang dua bulan belum dibayar, diputar perusahaan membayar utang sebelumnya.

"Ya kami kecewa lah. Ada juga beberapa satpam lain yang belum digaji," timpal Robi.

Kedua satpam ini sempat memberikan nomor kontak pihak SIM selaku penyedia jasa pengamanan kepada Tribun Medan.

Sayangnya, nomor yang dihubungi tak ada yang menjawab. Kedua korban pun bingung harus mengadu kemana lagi. (Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas