Meski Preman, Bokser Selalu Peduli Kebersihan, Siapa Sangka Kini Dia jadi Juragan Sampah
Sampah-sampah yang dibuang di setiap sudut jembatan tol, hingga menumpuk dan menimbulkan bau yang mengganggu penciuman warga.
Editor: Ravianto
Diakui Bokser untuk di RW 15 sendiri baru sekitar 25 persen yang membuang sampah rumah tangganya ke dirinya. Sementara di Desa Cileunyi Kulon sendiri baru 10 persen sampah yang bisa tanggulangi. Bokser berharap permasalahan sampah khususnya di Kecamatan Cileunyi bisa teratasi dengan baik. Bokser juga tidak segan untuk berbagi ilmu terkait pengelolaan sampah ini.
Baca: 7 Makanan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat, Ada di Sekitar Anda dan Mudah Ditemukan
Bokser mengaku mendapat dukungan penuh dari Pemerintah setempat, karena telah membantu pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sampah di lingkungannya. Bahkan dalam waktu dekat di lokasi tersebut akan dibangun Pojok Edukasi Sampah yang akan dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.
"Saya merasa senang karena apa yang saya lakukan mulai terlihat. Mulai ada perhatian dari pemerintah setempat. Saya sangat mendukung program pemerintah ini. Yang terpenting bagaimana memunculkan kesadaran masyarakat agar warga membuang sampah ke tempat yang benar," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bandung Asep Kusumah, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Febi Siti Zubaedah menuturkan dalam program pengurangan sampah pihaknya akan membangun Pojok Edukasi Bersih Sampah di beberapa titik di Kabupaten Bandung.(*)