TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN – Buaya yang muncul di Bireuen sejak beberapa hari terakhir, diduga berjumlah tiga ekor.

Satu ekor buaya terlihat di Krueng Peudada, lainnya ada yang melihat di Ujong Blang Kuala, dan ada juga yang sempat melihat di kawasan Jangka.

Informasi berkembang, saat tim BKSDA memasang perangkap di Krueng Peudada pada Jumat (9/2/2018) pagi, ada warga yang melihat buaya berada di kawasan Ujong Blang, Kuala.

Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Pol Airud PPI Peudada, Iptu Ameer Muzakkar kepada Serambi mengatakan, dugaan sementara buaya yang berkeliaran di laut Bireuen dan Krueng Peudada berjumlah tiga ekor.

Dugaan itu berkembang karena pada waktu hampir bersamaan ada warga yang melihat buaya di aliran Krueng Peudada, di kawasan Ujong Blang Kuala, dan kawasan laut Jangka.

Baca: Tanjakan Emen Kembali Memakan Puluhan Korban, Siapakah Si Emen?

"Ada yang melihat satu ekor buaya muncul dari arah barat menuju ke timur mengapung dalam jarak 30 meter dari pinggiran pantai. Sepertinya buaya itu berenang ke timur," kata Iptu Ameer Muzakar.

Beberapa warga lainnya, kata Kasat Pol Airud, juga sempat melihat buaya berada pada jarak 100 meter dari pinggir pantai kawasan Ujong Blang.

Tim BKSDA saat mengetahui ada buaya terlihat di laut kawasan Ujong Blang, langsung ikut memantau pada pinggir laut untuk memastikan apakah itu buaya yang sama dengan di Krueng Peudada atau buaya lain.

Kemungkinan buaya yang terlihat di kawasan Ujong Blang adalah buaya yang sama di aliran Krueng Peudada, menurut Iptu Ameer Hamzah, buaya yang masuk ke aliran Krueng Peudada tidak mungkin secepat itu berada di kawasan Ujong Blang Kuala, karena jaraknya mencapai 10 Km lebih.

Baca: Pegawai Bandara Juwata Dapat Upah Rp 4 Juta Antar 1 Kg Sabu dari Tarakan Menuju Balikpapan

Begitu juga buaya yang terlihat di kawasan Jangka, jarak antara Ujong Blang dengan pesisir Jangka juga mencapai 10 km lebih.

Dia mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat untuk berhati-hati, karena buaya diperkirakan masih berada di kawasan aliran Krueng Peudada, laut Ujong Blang, maupun kawasan Jangka.

Pol Airud Peudada terus memantau ke beberapa lokasi dugaan keberadaan reptil pemakan daging tersebut.(yus)